Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19, Ahli Sebut Vaksinasi Anak Harus Sesuai Jadwal

Kompas.com - 06/05/2020, 12:02 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19, orangtua diminta untuk menunda membawa anak-anak untuk ke fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) kecuali kondisi darurat dan jadwal vaksinasi pertama.

Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak RSIA Brawijaya, Dr Attila Dewanti SpA(K).

"Selama masa pandemi Covid-19, alangkah baiknya jika orangtua menunda untuk membawa anak ke dokter atau rumah sakit, kecuali muncul tanda-tanda gawat darurat, " kata Attila dalam diskusi daring bertajuk "Ketika si Kecil Sakit atau Waktunya Vaksin di Masa Pandemi by JOHNSON'S", Rabu (29/4/2020).

Baca juga: Mengapa Indonesia Perlu Ikut Kembangkan Vaksin Corona, Ini Alasannya

Vaksinasi dianggap penting karena akan membantu sistem kekebalan tubuh atau imunitas anak. Seperti diketahui, pandemi Covid-19 masih belum usai di banyak negara termasuk Indonesia.

Penularan Covid-19 ini pun tidak memandang usia. Menurut Attila, hal itu menandakan bahwa anak-anak memang tergolong kelompok rentan terinfeksi organisme jahat apapun, termasuk virus corona ini.

"Makanya butuh imunisasi untuk membantu optimalisasi kekebalan tubuh anak tersebut yang belum maksimal," ujar dia.

Baca juga: Ilmuwan Oxford Resmi Ujikan Vaksin Corona pada Manusia

Sementara itu, kata dia, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah mengeluarkan beberapa panduan terkait vaksinasi anak.

Penting bagi orangtua untuk memastikan bahwa anak mereka mengikuti panduan jadwal vaksinasi yang berlaku, terutama untuk vaksinasi pertama. Antara lain Hepatitis B0, BCG, Polio 0, dan DTP+Hib+HepB1.

Sedangkan untuk vaksinasi lanjutan, penundaan maksimal 2 minggu.

"Namun, penundaan ini tentunya akan disesuaikan dengan waktu dan kondisi penyebaran Covid-19 di Indonesia. Dan selama masa penundaan, orangtua harus tetap terhubung dengan fasilitas kesehatan untuk pengaturan jadwal," jelasnya.

Ilustrasi vaksinShutterstock.com Ilustrasi vaksin

Fasyankes sendiri juga di masa pandemi Covid-19 akan mengatur pemisahan waktu pelayanan vaksinasi dengan pelayanan anak sakit.

Attila juga menyarankan agar Anda sebagai orang tua untuk melakukan konsultasi dengan dokter anak Anda untuk mengatur jadwal vaksinasi.

Jika jenis vaksinasi anak Anda tidak dapat ditunda, dokter akan memberikan arahan agar vaksinasi bisa tetap dilakukan dengan meminimalisir resiko terpapar Covid-19.

Baca juga: Pengembangan Vaksin Perlu Pertimbangkan Dampak Mutasi Virus Corona, Mengapa?

Diingatkan pula, perhatian untuk mencegah penularan Covid-19 ini bukan hanya kepada anak yang akan divaksinasi. Tetapi juga keluarga dan orang tua yang bisa berisiko terinfeksi dan menularkan kepada anak tersebut tanpa diketahui.

"Beberapa vaksinasi itu gak bisa ditunda. Kalau ditunda, vaksin sebelumnya belum bisa buat sistem kekebalan tubuh anak itu belum terbentuk dengan baik. Makanya konsultasi aja dulu dengan dokternya," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com