Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19: Ahli Ingatkan Tunda Bawa Anak ke Rumah Sakit, Kecuali Gejala Darurat Berikut...

Kompas.com - 05/05/2020, 13:30 WIB
Ellyvon Pranita,
Holy Kartika Nurwigati Sumartiningtyas

Tim Redaksi


KOMPAS.com- Di tengah pandemi Covid-19, ahli menyarankan untuk dapat menunda membawa anak ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), kecuali memang terjadi gejala yang parah.

Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis anak dari RSIA Brawijaya, Dr Attila Dewanti SpA(K).

"Selama masa pandemi Covid-19, alangkah baiknya jika orangtua menunda untuk membawa anak ke dokter atau rumah sakit, kecuali muncul tanda-tanda gawat darurat, " kata Attila dalam diskusi daring bertajuk Ketika si Kecil Sakit atau Waktunya Vaksin di Masa Pandemi by JOHNSON'S pada Rabu (29/4/2020).

Menurut Attila, menunda kepergian atau berkunjung ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti rumah sakit dan klinik, merupakan bagian yang penting dalam mencegah potensi penularan Covid-19 yang masih belum usai pandemi ini.

Baca juga: Pandemi Corona, Ahli Ingatkan Penuhi Gizi untuk Anak-anak

Namun, Anda diminta untuk segera membawa anak Anda ke fasyankes saat mengalami gejala atau tanda-tanda darurat seperti berikut sesuai dengan panduan resmi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).

  • Sesak napas
  • Biru pada bibir
  • Diare terus menerus
  • Muntah-muntah disertai lemas
  • Nyeri perut hebat
  • Kejang
  • Penurunan kesadaran
  • Kelumpuhan
  • Demam tinggi selama 3 hari atau lebih
  • Demam pada neonatus
  • Kecelakaan
  • Keracunan
  • Menelan benda asing
  • Digigit hewan berbisa
  • Jadwal beberapa jenis vaksinasi anak yang memang tidak bisa ditunda

Ilustrasi dokter memeriksa anak di rumah sakit.shutterstock Ilustrasi dokter memeriksa anak di rumah sakit.

Baca juga: Kemenkes Sebut Maret Puncak DBD, Waspadai Gejalanya pada Anak-anak

Dalam kondisi-kondisi darurat seperti yang telah disebutkan, kata dia, membawa anak-anak ke fasyankes justru tidak boleh ditunda.

Dengan catatan, protokol pencegahan penularan Covid-19 sebisa mungkin untuk tetap diterapkan sedari rumah, dalam perjalanan, maupun saat berada di fasyankes.

Sebab, di luar dari kondisi darurat yang diderita anak Anda. Virus corona, SARS-CoV-2 masih tetap berpotensi menginfeksi siapa saja dan segala usia.

Baca juga: Jarang Ada Kasusnya, Benarkah Anak-anak Kebal Virus Corona?

Pada kondisi seseorang termasuk anak-anak yang sedang sakit, menjadi kondisi yang rentan terinfeksi disebabkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas yang juga menurun karena penyakit lainnya.

Maka dari itu, ditegaskan Attila, selama masa pandemi, penting bagi orangtua untuk memperhatikan kesehatan anak, dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan diri.

Hal-hal dapat dilakukan selama masa pandemi Covid-19 ini yaitu dengan mengajarkan anak untuk selalu rajin mencuci tangan menggunakan sabun dengan cara yang benar, menerapkan etika batuk, hingga menggunakan masker saat berada di luar ruang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com