Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal Sederhana untuk Kurangi Emisi Gas Rumah Kaca

Kompas.com - 27/03/2020, 18:04 WIB
Ellyvon Pranita,
Sri Anindiati Nursastri

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Semakin meningkatnya bencana hidrometeorologis dan penyakit merupakan pertanda adanya perubahan iklim.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Dwikorita Karnawati menjelaskan bahwa bencana hidrometeorologis yang dialami oleh Indonesia antara lain kekeringan dan curah hujan ektrem.

"Bencana hidrometeorologis seperti kekeringan yang kita alami tahun lalu berdampak pada ketersediaan air bersih serta kebakaran hutan dan lahan," kata Dwikorita dalam keterangan tertulisnya terkait "Climate and Water di Hari Meteorologi Dunia ke-70", Senin (23/3/2020).

Baca juga: 6 Fakta Kemarau Panjang dan Kekeringan Parah Tahun 2019

Selain kekeringan, curah hujan ekstrem yang menjadi pemicu banjir di beberapa wilayah Indonesia pada awal tahun ini juga merupakan bencana terkait cuaca dan iklim.

Peristiwa-peristiwa tersebut, kata Dwikorita, berdampak luas dan akan meningkat berdasarkan proyeksi perubahan iklim di masa mendatang.

"BMKG memandang perlunya upaya peningkatan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim tersebut untuk kesejahteraan masyarakat," ujar dia.

Banjir merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrem Banjir merupakan salah satu dampak dari cuaca ekstrem

Oleh sebab itu, BMKG mengajak masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dalam melakukan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim dan ketahanan air.

Dwikorita menyebutkan beberapa hal sederhana yang sering dianggap sepele, tetapi dapat mengurangi emisi gas rumah kaca seperti berikut.

1. Membatasi penggunaan kendaraan bermotor

2. Mulai beralih ke sarana trasportasi umum

3. Menghemat penggunaan listrik dan air

4. Mengurangi penggunaan sampah plastik

5. Menanam pohon di lingkungan sekitar

Beberapa hal ini juga dianggap Dwikorita akan membawa dampak besar dalam upaya mencegah dampak buruk dari perubahan iklim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com