Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kota Pintar, Subang Smartpolitan Punya "Command Center" Pendeteksi Pipa Air Bocor

Kompas.com - 09/05/2024, 07:48 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suryacipta Swadaya menyiapkan Subang Smartpolitan sebagai smart-city (kota pintar) melalui pembangunan infrastruktur seperti command center.

Menurut Head of Sales & Tenant Relations Suryacipta Swadaya Binawati Dewi, infrastruktur di Subang Smartpolitan sangat berbeda dengan kawasan industri yang dikembangkan perusahaan di Karawang yakni Suryacipta City of Industry yang mana masih serba manual.

"Ibaratnya, pipa bocor kita baru tahu setelah airnya muncrat di jalan, tapi kalau di sini (Subang Smartpolitan) kita akan tahu sejak dini, kita ada kebocoran pipa air, command center kami akan segera mengetahui exactly (tepatnya) dimana kebocorannya," katanya dalam media luncheon di Jakarta, Rabu (8/5/2024).

Dengan begitu, tim maintenance (perbaikan) akan datang sesegera mungkin dalam memperbaiki lokasi mana yang mengalami kebocoran pipa.

Untuk itu, Suryacipta Swadaya berharap agar gangguan suplai air menjadi seminimal mungkin. Sehingga, Subang Smartpolitan dapat menjadi kawasan industri yang lebih efisien.

"Efeknya apa? Biaya produksi pun menjadi lebih murah. Jadi perusahaan pun, tenant (penyewa) pun, operasionalnya pun menjadi lebih efisien. Karena, minim gangguan," ungkap Dewi.

Baca juga: Pabrik Kendaraan Listrik Milik BYD Akan Hadir di Subang Smartpolitan

Kota mandiri seluas 2.700 hektar ini akan menyediakan infrastruktur berbasis Internet of Things (IoT).

Dalam perencanaannya, kota mandiri ini mengedepankan teknologi dan sistem perkotaan yang efisien dan terintegrasi.

Dengan demikian, Subang Smartpolitan bisa dijadikan contoh ideal bagi pengembangan kota mandiri selanjutnya di Indonesia.

Sementara konsep berkelanjutan, tak hanya mengedepankan kota ramah lingkungan, tetapi setiap investasi atau bisnis yang dilakukan di Subang Smartpolitan akan terus berkesinambungan.

Contohnya, para investor dapat memantau dan mengontrol operasional di Subang Smartpolitan dari kantor mereka di Jakarta atau bahkan dari kantor pusat mereka di negara asal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Diklaim Makin Progresif, Ini Perkembangan Proyek Tol Padang-Sicincin

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Karangasem: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klungkung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Bank Mandiri Fasilitasi KPR Perumahan Citra Suwarna Group

Berita
[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

[POPULER PROPERTI] AHY Sayangkan Investor Kabur karena Masalah Tanah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Buleleng: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangli: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Probolinggo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Dua Raksasa Properti Kembali Berkongsi Bangun Klaster Baru di BSD City

Berita
Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Jalan Terbentuknya Kementerian Perumahan, UU 39/2008 Perlu Direvisi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banyuwangi: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Okupansi Pergudangan Modern Jabodetabek Stabil di Angka 90 Persen

Berita
Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Bakal Hadiri Acara WWF, AHY: Air dan Tanah Tak Bisa Dipisahkan

Berita
[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

[POPULER PROPERTI] Plus Minus Tandon Air Atas dan Bawah

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Situbondo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com