Uang Rp 50 Juta yang Tertinggal di Whoosh Berhasil Diamankan

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) berhasil mengamankan barang penumpang yang tertinggal di Kereta Cepat Whoosh berupa uang senilai Rp 50 juta.

GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, barang tersebut tertinggal dalam perjalanan Whoosh nomor G1211 relasi Halim-Tegalluar pada Sabtu (27/4/2024).

Chief Conductor yang bertugas langsung menginformasikan kepada tim yang bertugas di Stasiun Tegalluar untuk mengamankan barang tersebut.

Pada saat yang sama, tim di Stasiun Bandung menerima laporan barang penumpang kereta feeder yang tertinggal.

Melalui hasil koordinasi dan komunikasi antar Petugas Passenger Service, disepakati bahwa barang tersebut dikirim kembali ke Stasiun Halim untuk selanjutnya diambil pemilik barang.

Pada hari yang sama, barang dapat dikembalikan kepada pemiliknya dan diambil di Stasiun Halim.

Eva mengatakan, semua petugas KCIC berkomitmen untuk menjaga dan mengamankan barang milik penumpang yang tertinggal.

Baca juga: Andalkan Kereta Cepat Whoosh, Perumahan di Karawang Ini Resmi Dibangun

"Setiap barang milik penumpang yang tertinggal di area operasional Whoosh akan diamankan dan dikembalikan sesuai SOP," ujarnya, dikutip dari keterangan resmi.

Sebagai upaya memberikan layanan optimal kepada penumpang, KCIC memiliki layanan lost and found yang sudah terkoneksi antar-stasiun.

Sebagai bentuk keamanan dan pengawasan, area Kereta Cepat Whoosh juga dilengkapi dengan 1.390 CCTV.

Meski demikian, Eva kembali mengingatkan semua penumpang untuk selalu menjaga barang bawaan pribadi.

"Bagi penumpang yang barangnya tertinggal di area Stasiun Kereta Cepat Whoosh, bisa mengakses layanan Lost and Found di setiap stasiun atau dapat menghubungi e-mail customer care di cs@kcic.co.id," ucapnya.