Antrean Mengular Jelang GT Merak, Astra Infra Terapkan Delaying System

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi antrean kendaraan hingga 8 kilometer menuju Gerbang Tol (GT) Merak pada 5-6 April 2024, imbas dari antrean penumpang di Pelabuhan Merak.

Untuk mengatasi hal ini, Astra Infra selaku pengelola Jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer) melakukan sejumlah upaya.

Astra Infra berkoordinasi dengan kepolisian dan mendukung implementasi delaying system di tempat istirahat dan pelayanan (TIP) KM 43 dan KM 68 arah Merak.

Juga dilakukan pembatasan lajur transaksi di GT Cikupa untuk mengurangi kepadatan antrean di Pelabuhan Merak, sesuai diskresi kepolisian.

Kemudian juga dilakukan pengaturan jumlah gardu transaksi termasuk dua gardu tandem di GT Merak dan bantuan petugas untuk tapping kartu uang elektronik pengguna jalan guna percepatan transaksi.

Lalu, tersedia petugas yang membagikan makanan dan minuman untuk pengguna jalan yang telah lama mengantre di GT Merak, sehingga pengguna jalan tetap dalam kondisi prima dan nyaman dalam perjalanan.

Petugas juga secara rutin melakukan pembersihan jalur dan penyiagaan sekitar 400 unit toilet, termasuk portabel toilet yang tersebar di KM 94-96 arah Merak.

Baca juga: Ditargetkan Tuntas Akhir 2024, Ini Progres Tol Probolinggo-Banyuwangi Tahap 1

Astra Infra turut membantu mensosialisasikan informasi tiket penyeberangan pada tanggal 6-8 April 2024 yang sudah sold out melalui VMS dan berbagai media komunikasi lainnya, untuk mencegah pengguna jalan terjebak antrean.

Tercatat dari total 147.000 kendaraan melintas di Tol Tamer, sekitar 8.000 kendaraan melintasi GT Merak menuju ke arah Pelabuhan Merak.