Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejak 1976, BTN Guyur KPR Subsidi 4 Juta Rumah

Kompas.com - 29/03/2024, 17:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tahun 1976 hingga 2023, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN telah menyalurkan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi bag 4.05 juta unit rumah di seluruh Indonesia.

Direktur Consumer BTN Hirwandi Gafar menyampaikan hal ini dalam siaran pers, Kamis (28/3/2024).

"Realisasi pencapaian KPR subsidi BTN dari tahun 1976 hingga 2023 tercatat 4,05 juta unit di seluruh wilayah Indonesia," jelas Hirwandi.

Pencapaian penyaluran KPR subsidi Bank BTN per Desember 2023 lalu sebanyak 167.346 unit terdiri dari KPR Sejahtera dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) BTN sebanyak 161.562 unit dan KPR Tapera BTN sebanyak 5.784 unit.

Hirwandi menjelaskan, BTN merupakan bank yang benar-benar fokus pada sektor perumahan di Indonesia.

Bantuan pembiayaan perumahan berupa KPR bersubsidi diharapkan juga mampu memacu semangat pengembang dan masyarakat untuk memiliki rumah layak huni.

Baca juga: Pesona Kahuripan Group Lansir Rumah Non Subsidi Rp 410 Juta

"Adanya pembangunan rumah untuk masyarakat diharapkan juga mampu mewujudkan keluarga bahagia, sehat dan memiliki harapan baru. Karena, hidup enggak cuma tentang hari ini, tapi juga menatap masa depan," katanya.

Saat ini, Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian PUPR juga akan berupaya melakukan sinergi serta koordinasi dengan para mitra kerja di bidang perumahan di Indonesia seperti pemerintah daerah, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta dan masyarakat dalam pelaksanaan program penyediaan rumah layak huni bagi masyarakat.

Hal tersebut diperlukan karena rumah layak huni merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang mau tidak mau harus dipenuhi serta berdampak pada kehidupan sosial manusia.

"Kami dari Ditjen Perumahan Kementerian PUPR juga memiliki sejumlah program perumahan seperti rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya melalu penyaluran Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) maupun pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk rumah bersubsidi," sambung Sekretaris Ditjen Perumahan Kementerian PUPR M Hidayat.

Untuk itu, BTN diharapkan juga terus menyalurkan KPR-nya untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) guna memiliki rumah bersubsidi dengan harga terjangkau dan angsuran yang tetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com