Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapah Trans-Jawa 2024 Resmi Dimulai, Sajikan Pesona Pesisir Selatan Jawa

Kompas.com - 27/03/2024, 19:11 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebaran menjadi agenda tahunan yang sangat ditunggu-tunggu oleh mayoritas masyarakat indonesia.

Berkumpul dan bersilaturahmi adalah tujuan utama yang ingin dikejar saat Lebaran. Akan tetapi, yang selalu tidak bisa dihindarkan ialah perjalanan mudik dan kepadatan kendaraan.

Apalagi berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemnhub), potensi pergerakan masyarakat secara nasional pada Lebaran tahub 2024 menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun 2023.

Pergerakan masyarakat berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang. Sedangkan potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.

Hal senada juga berlaku di kawasan Jabodetabek, diperkirakan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat pada masa Lebaran 2024.

Potensi pergerakan orang dari Jabodetabek pada Lebaran 2023 sekitar 54,31 persen atau sebanyak 18,3 juta orang, sedangkan pada Lebaran 2024 diperkirakan naik menjadi sebanyak 84,27 persen atau sebanyak 28,4 juta orang.

Baca juga: Sebentar Lagi, Diskon Tarif Tol Mudik Lebaran Diumumkan ATI

Di sisi lain, selama ini masyarakat memilih Jalur Pantura dan Tol Trans-Jawa sebagai rute utama ketika mudik, karena dianggap memiliki akses dan infrastruktur yang lebih baik ketimbang rute lainnya.

Padahal, Jalur Tengah dan Selatan Jawa juga memiliki beragam alasan untuk menjadi rute alternatif rute yang bisa dilalui pemudik.

Untuk itu, guna memberikan informasi terpercaya bagi para pemudik, Kompas.com kembali menggelar Merapah Trans-Jawa 2024 dengan tema "Pesona Pesisir Selatan Jawa".

Merapah Trans-Jawa kali ketujuh ini berkolaborasi dengan PT Astra Daihatsu Motor sebagai sponsor utama, dan didukung pula oleh Eiger, Sompo Insurance, dan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR.

Merapah Trans-Jawa edisi kali ini akan melalui Jalur Tengah dan Selatan Jawa, yakni dari Jakarta hingga Banyuwangi, Jawa Timur.

Ekspedisi kali ini akan menjadi perjalanan Merapah Trans-Jawa dengan jarak terjauh dan durasi terpanjang yang pernah ditempuh oleh tim Kompas.com.

Total panjang perjalanan mencapai 2.400 km dan berlangsung selama 13 hari dimulai pada Rabu (27/03/2024) hingga Senin (08/03/2024).

Liputan perjalanan Merapah Trans-Jawa 2024 akan dikemas eksklusif dan multi-platform untuk mengeksplorasi jalur alternatif mudik (Jalur Tengah-Selatan Jawa) bukan hanya sebagai jalur mobilisasi, tetapi juga bisa menjadi rekreasi bagi pengendara.

Menyajikan informasi yang komprehensif mengenai infrastruktur, potensi wisata, kuliner, serba-serbi perjalanan mudik, keberlanjutan lingkungan pesisir, hingga aspek-aspek sosial ekonomi.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com