Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Guyur Rp 36,6 Miliar untuk Bedah 1.830 Rumah di Kalsel

Kompas.com - 15/03/2024, 09:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) kembali menjalin kerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI untuk menyalurkan dana Program Bantuan Srimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Provinsi Kalimantan Selatan.

Pada tahun ini, rencananya sebanyak 1.830 rumah tidak layak huni (RTLH)di sejumlah kabupaten/kota di Kalimantan Selatan akan ditingkatkan kualitasnya dengan dana stimulan pemerintah senilai Rp 20 juta per unit rumah atau totalnya mencapai Rp 36,6 miliar.

"Kami akan terus mendorong BSPS ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat yang kurang mampu untuk meningkatkan kualitas rumahnya. Dana stimulan yang kami salurkan senilai Rp 20 juta per unit," ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam rilis, Kamis (14/3/2024).

Baca juga: 11 Perumahan Subsidi di Kalsel Dapat Bantuan PSU Rp 6,6 Miliar

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Kalimantan II Anggoro Putro menyatakan, kerja sama dengan BSI juga pernah dilaksanakan sebelumnya pada tahun 2023.

Dalam mekanisme pelaksanaan kegiatan BSPS ini, bantuan yang diterima oleh calon penerima bantuan melalui buku tabungan BSI terdiri Rp 17,5 juta untuk pembelian bahan bangunan dan Rp 2,5 juta untuk upah tukang.

Sementara itu, Region Chief Executive Officer (RCEO) Region IX Kalimantan BSI Ricky Ricardo menyatakan siap mendukung penyaluran BSPS kepada masyarakat.

BSI juga terus berkomitmen mempertahankan kinerja baik dalam menyalurkan bantuan secara efektif, cepat, dan tepat waktu agar sesuai dengan ekspektasi Kementerian PUPR.

"Kami mendukung penuh pemerintah pusat tentang Program BSPS serta bersyukur kembali dipercaya Kementerian PUPR sebagai mitra perbankan dalam penyaluran bantuan kepada masyarakat di Kalimantan Selatan,” tutup Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com