Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Potong Rumput Usai Turun Hujan! Ini Alasannya

Kompas.com - 12/03/2024, 20:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber HGTV

JAKARTA, KOMPAS.com -Agar tampak indah dan rapi, rumput yang ada di halaman rumah Anda perlu dipangkas secara teratur.

Namun demikian, sebaiknya jangan potong rumput yang ada dalam keadaan basah terutama seusai hujan turun.

Ada beberapa alasan mengapa Anda harus menunggu sampai rumput di halaman rumah Anda mengering sebelum menghidupkan mesin pemotong.

Baca juga: Cara Jitu Hilangkan Rumput dan Gulma di Paving Block

1. Bisa menimbulkan infeksi gulma

Pakar hortikultura perumahan di Clemson University, Joey Williamson, mengatakan alasan utama untuk tidak memotong rumput basah penyebaran gulma.

Bibit gulma cenderung lebih sering muncul ketika tanah ada dalam keadaan basah. Ketika Anda memotong rumput, mesin pemotong akan menyebarkannya ke seluruh halaman.

Jika ada gulma rumput yang akan berbiji, menyebarkan benih basah dapat menambah serangan gulma yang lebih besar.

Baca juga: Selain Rumput, Ini Alternatif Penutup Tanah untuk Halaman Depan Rumah Anda

2. Mesin tersumbat

Meski punya pisau yang tajam, mesin pemotong rumput cenderung tidak memotong dengan rapi saat rumput basah.

Gumpalan-gumpalan tanah dan sisa rumput dapat menyumbat mesin pemotong dan kemudian mengeluarkan gumpalan rumput yang basah.

Jika dibiarkan begitu saja, sisa rumput tersebut akan membekap dan mematikan rumput yang masih tumbuh sehingga meninggalkan bekas yang tidak enak dipandang.

 

3. Risiko jatuh

Ketika ada dalam keadaan basah, permukaan rumput akan menjadi lebih licin daripada biasanya.

Anda tentu tidak ingin tergelincir dan jatuh saat mendorong mesin pemotong rumput yang sedang berjalan.

4. Noda di pakaian

Rumput basah yang baru dipotong lebih mudah menodai pakaian dan sepatu Anda dibandingkan rumput kering yang dipotong.

Tak hanya mengeluarkan tenaga ekstra untuk memotong rumput, setelah itu Anda juga harus mencuci pakaian dan sepatu yang terkena noda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com