Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Furnitur di Ruang Tamu Anda Perlu Diganti

Kompas.com - 07/03/2024, 09:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber Meter Cube

JAKARTA, KOMPAS.com - Ruang tamu adalah tempat kita bersantai setelah melewati hari yang melelahkan dan berbagi cerita dengan orang-orang terkasih.

Namun tentu ada ketidaknyamanan yang muncul ketika Anda harus duduk di kursi yang tak lagi empuk atau membersihkan bubuk kayu dari meja kopi.

Seperti semua hal lainnya, furnitur juga memiliki masa pakai. Mengetahui kapan saatnya untuk melakukan pergantian furnitur dapat mengubah tampilan ruang tamu di rumah Anda.

Berikut, 5 tanda yang muncul dan mengindikasikan Anda harus segera mengganti furnitur yang ada di ruang tamu.

Baca juga: Punya Rumah Baru? Ini 5 Furnitur yang Wajib Dimiliki

1. Kendur

Selama bertahun-tahun, pegas dan bantalan di tempat duduk Anda kehilangan ketahanannya. Rangka yang melemah atau rusak juga dapat menyebabkan ketidaknyamanan karena tidak mampu lagi menahan beban pengguna dengan baik.

Ketika sofa Anda tidak nyaman lagi diduduki, ini menjadi tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk menggantinya.

2. Berderit

Furnitur yang mengeluarkan suara saat ditekan, seperti bunyi berderit atau retak saat diduduki, menunjukkan melemahnya integritas struktural.

Hal ini sering ditemukan pada furnitur kayu tua seperti kursi dan meja, yang sambungannya mungkin kendor atau kayunya melemah.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Harus Mengecat Furnitur Kayu dengan Warna Putih

3. Warna pudar

Daya tarik visual dari sebuah furnitur memainkan peran besar dalam keseluruhan tampilan di dalam ruang tamu .

Kain yang sudah pudar karena terkena sinar matahari atau sudah usang akan terlihat tidak sedap dipandang dan tidak nyaman untuk digunakan.

Furnitur berbahan kulit juga mungkin menunjukkan tanda-tanda penuaan karena perubahan warna atau retak.

 

4. Tren ketinggalan zaman

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com