Ruas Tol Trans-Sumatera Bertambah, Hakaaston Bidik Rp 680 Miliar

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hakaaston menargetkan pendapatan hingga Rp 680 miliar dari 319,3 kilometer ruas baru di Jalan Tol Trans-Sumatera (JTTS) yang akan dikelola.

Dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (4/3/2024), target ini meningkat dari pendapatan tahun 2023 sebesar Rp 523 miliar atau 130 persen.

Ruas-ruas baru tersebut seiring dengan pembangunan infrastruktur Proyek Strategis Nasional (PSN) JTTS yang telah mencapai 88,70 persen.

Sejalan dengan target yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di lima ruas JTTS yang akan selesai pada semester tahun 2024 ini, Direktur Operasi HKA Martin Nababan mengatakan siap untuk mengoperasikan ruas tersebut.

Baca juga: Hakaaston Tuntas Pasang Produk Pracetak di Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Sementara itu, untuk memberikan pelayanan maksimal dan meningkatkan kenyamanan pengguna jalan tol, HKA telah merancang empat aplikasi utama.

Keempatnya adalah Astoll yang merupakan platform untuk memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan tol, CCTV live, lokasi area istirahat, tarif tol, dan fitur tanggap darurat.

Kemudian, HKA Trom (Toll Road Operation and Maintenance) yang mendukung pekerjaan petugas tol dalam memberikan pelayanan di ruas tol.

Sementara yang terakhir HKA Today dan LAMPS atau Live Asphalt Monitoring System yang menjadi platform penting bagi pemeliharaan jalan tol serta pemantauan logistik hotmix di seluruh unit produksi.

Saat ini, HKA telah mengoperatori 13 ruas di JTTS dan dua ruas di Pulau Jawa.

Ruas-ruas ini merupakan milik Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Hutama Karya (Persero), Indonesia Investor Authority (INA), serta PT Hutama Marga Waskita atau Hamawas.