Dalam 3 Tahun, Jumlah Keluarga Punya Rumah Sendiri Cuma Naik 3 Persen

KOMPAS.com - Jumlah keluarga di Indonesia yang memiliki rumah sendiri menunjukkan peningkatan selama periode tahun 2021 sampai tahun 2023.

Kendati demikian, peningkatannya masih sedikit dan belum begitu signifikan.

Hal itu tersaji dalam publikasi Badan Pusat Statistik (BPS) yang berjudul Indikator Perumahan dan Kesehatan Lingkungan 2023.

Persentase rumah tangga yang menempati rumah milik sendiri dalam tiga tahun terakhir mengalami kenaikan dari 81,08 persen pada tahun 2021 menjadi 84,79 persen pada tahun 2023.

Perubahan persentase secara positif itu menunjukkan bahwa program-program terkait kepemilikan perumahan di level rumah tangga sedang berjalan dengan baik meskipun kenaikannya hanya sekitar 3 persen.

Baca juga: Membandingkan Kebijakan Pembangunan Rumah yang Diusung Tiga Capres-Cawapres

Dengan kata lain, masih terdapat 15,21 persen rumah tangga di Indonesia yang belum memiliki rumah pada tahun 2023. Baik status rumahnya masih kontrak dan lainnya.

Apabila dilihat berdasarkan klasifikasi wilayah, persentase rumah tangga yang memiliki rumah milik sendiri di daerah pedesaan (92,38 persen) lebih tinggi dibanding di daerah perkotaan (79,36 persen).

Sementara menurut jenis kelamin kepala rumah tangga (KRT), persentase rumah tangga dengan KRT perempuan yang memiliki rumah dengan status milik sendiri (86,81 persen) ternyata lebih tinggi dibanding KRT laki-laki (84,49 persen).