Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whoosh Bikin Permintaan Rumah di Bandung dan Sekitarnya Melesat

Kompas.com - 25/01/2024, 13:07 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandung, Jawa Barat, tampil sebagai kota dengan pertumbuhan tercepat untuk popularitas bulanan sektor perumahan.

Flash Report Rumah123 Edisi januari 2024 melaporkan, pertumbuhan popularitas Bandung mencapai satu persen. Disusul Bekasi (0,5 persen), Depok (0,4 persen) dan Jakarta Timur (0,3 persen).

Permintaan hunian jual dan sewa di Bandung telah mengalami tren peningkatan sejak awal tahun 2023, terutama pada bulan Mei 2023 hingga bulan Agustus 2023.

Permintaan bulanan tertinggi tercatat pada Mei 2023, dengan pertumbuhan minat hunian sewa mencapai 84,4 persen dan hunian jual 29,2 persen.

Secara tahunan, sejak Desember 2022 hingga Desember 2023 pertumbuhan permintaan akan hunian sewa mencapai 68,6 persen dan hunian jual sebesar 37,1 persen.

Baca juga: Intip Pilihan Rumah Murah di Bandung Barat Cuma Rp 150 Jutaan (II)

Kecenderungan peminat hunian di Bandung masih didominasi kalangan yang berasal maupun yang beraktivitas di kota Bandung itu sendiri, yakni mencapai 42,3 persen, disusul peminat dari Jakarta (25,5 persen), Kuta (6,3 persen) dan Surabaya (2,6 persen).

Associate VP Marketing 99 Group Indonesia Firman Pamungkas Putra mengatakan, salah satu faktor yang cukup signifikan menarik peminat dari Jakarta ditopang kehadiran Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang memangkas perjalanan antar-kota tersebut menjadi sekitar 45 menit.

Pada bulan Oktober, misalnya, pada saat KCJB resmi beroperasi, tercatat adanya peningkatan permintaan di Bandung untuk hunian jual sebesar 18,6 persen dan hunian sewa sebesar 4,6 persen.

"Hal ini mengindikasikan keberadaan KCJB memberikan pengaruh terhadap permintaan hunian di area kota Bandung dan sekitarnya," ujar Firman, Kamis (25/1/2024).

Bandung cenderung diminati generasi muda dan dewasa yang sudah lebih stabil secara finansial serta memiliki daya beli yang lebih tinggi dibandingkan segmen umur yang lebih muda (18-24 tahun).

Sebanyak 29,9 persen peminat hunian di Bandung berasal dari rentang usia 25-34 tahun, kemudian rentang usia 45-54 tahun (20,32 persen), usia 18-24 tahun (20,10 persen) dan usia 35-44 tahun (17,8 persen).

Ada lima wilayah di kota Bandung yang paling diminati, yakni Sumurbandung, Antapani, Buahbatu, Coblong dan Arcamanik.

Baca juga: Intip Pilihan Rumah Murah di Bandung Barat, Cuma Rp 150 Jutaan (I)

Sumurbandung merupakan pusat kota Bandung yang memiliki beberapa ruas jalan strategis yang menjadi daya tarik wisata Bandung, diantaranya adalah Jalan Braga, Jalan Asia Afrika dan Jalan Merdeka.

Kecamatan ini juga memiliki banyak pengembangan komersial dan fasilitas mencakup hotel, retail, stadion, dan lainnya, sehingga kecamatan ini memiliki daya tarik dan nilai yang lebih tinggi dibandingkan kecamatan lainnya.

"Popularitas kecamatan ini menjadi yang tertinggi di kota Bandung, mencapai 10,7 persen," kata Firman.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Berapa Lama Mesin Cuci di Rumah Anda Bisa Bertahan?

Tips
5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

5 Tanda Mesin Cuci di Rumah Anda Perlu Diganti

Tips
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Rembang: Pilihan Ekonomis

Perumahan
MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

MRT Jakarta Gaet SMI, Garap Proyek Mixed Use di Dekat Stasiun Blok M dan ASEAN

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Salatiga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Mulai Rabu Ini, KA Lodaya Resmi Gunakan Kereta Stainless New Generation

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com