Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Whoosh Dorong Kenaikan Permintaan Properti di Pinggiran Bandung

Kompas.com - 19/12/2023, 17:08 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau yang dinamakan Whoosh telah dioperasikan secara komersial pada Oktober 2023.

Kereta cepat pertama di Asia Tenggara tersebut menjadi tonggak pencapaian Indonesia di bidang transportasi modern, yang diharapkan mampu memberikan efek ganda bagi sektor perekonomian lain di sekitarnya.

Salah satu di antaranya adalah sektor properti yang terus dikembangkan seiring dengan laju pertumbuhan masyarakat.

Pengamat Properti Bambang Ekajaya mengatakan, adanya Kereta Cepat Whoosh dengan empat stasiun pemberhentian pasti mendorong pengembangan properti di sekitar trasenya.

"Khususnya Karawang, Padalarang, dan Tegalluar, akan mendorong pengembangan di area-area tersebut," ujar Bambang saat dihubungi, Rabu (18/10/2023).

Diberitakan Kompas.id, Jumat (8/9/2023), Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawaty Manik menilai, peresmian moda transportasi massal merupakan langkah signifikan pemerintah yang berdampak pada masyarakat serta mentransformasi properti kawasan. Termasuk peresmian KCJB.

"Area yang semakin terkoneksi dengan beragam jenis transportasi publik terintegrasi mampu meningkatkan prospek ekonomi, mobilitas masyarakat, dan menumbuhkan antusiasme orang-orang untuk tinggal di kawasan sehingga berpotensi untuk pengembangan hunian dan komersial jangka panjang," tutur Maria.

Pada semester I-2023, 99 Group mencatat, permintaan hunian di kecamatan sekitar empat stasiun KCJB mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan dengan semester II-2022.

"Permintaan hunian di kawasan Stasiun Halim tumbuh 26,2 persen, Padalarang tumbuh 26,3 persen, dan Tegalluar 34,4 persen. Dua nama terakhir masuk dalam kawasan Bandung Raya," paparnya.

Melihat proyek ini, Marketing Manager Kota Baru Parahyangan (KBP) Joseph Ijong Dachlan berpendapat bahwa Kereta Cepat Whoosh merupakan peluang yang baik bagi pengembangan KBP.

Dia lebih optimitis dengan adanya KCJB ini, karena pemerintah menargetkan mendapatkan sekitar 30.000 penumpang per hari.

"KBP tentunya akan lebih mudah lagi diakses khususnya bagi trafik dari Jakarta sehingga kami berkesempatan untuk memberikan benefit kepada mereka baik dari sisi fasilitas komersil dan wisata maupun kebutuhan akan hunian," ucap Ijong, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Berencana Buka Usaha? Coba Lirik Ruko Terbaru di Kota Baru Parahyangan

Nantinya, KBP akan menyediakan shuttle bus dari dan menuju Stasiun Padalarang untuk pengguna KCJB sehingga memudahkan mobilitas dan interkoneksi antar lokasi. Adapun jarak dari Stasiun Padalarang menuju KBP hanya sekitar 1 kilometer.

Saat ini KBP tengah memasarkan produk rumah terbaru bernama Nilapadmi, hunian dua lantai di atas lahan seluas 290 meter persegi dan luas bangunan 265 meter persegi.

Konsep rumah bernafas yang memberikan keleluasaan udara dan cahaya alami mengalir ke dalam rumah direpresentasikan dengan kehadiran inner courtyard di tengah rumah.

Didesain dengan 3 kamar tidur dan 1 kamar tidur utama termasuk walk in closet, semuanya telah dilengkapi dengan kamar mandi.

Rumah Nilapadmi menghadirkan pengalaman ruang indoor dan outdoor yang kaya sehingga kebersamaan anggota keluarga menjadi semakin nyaman dan asri, namun tetap memiliki privasi ruang yang terjaga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com