JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan agenda reforma agraria yang dilakukan dalam era pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Hal tersebut disampaikan Gibran dalam acara Debat Cawapres 2023, Minggu (21/1/2023) di JCC Senayan.
“Agenda reforma agraria akan kita lanjutkan,” tegas Gibran saat memaparkan visi dan misi dalam acara tersebut.
Baca juga: Sejauh Mana Perkembangan Reforma Agraria? Nih Jawabannya
Sebagaimana diketahui, Presiden Jokowi telah menempatkan reforma agraria sebagai salah satu prioritas nasional sejak menjabat di periode pertama. Program ini kemudian berlanjut di periode pemerintahannya yang kedua.
Reforma agraria dilakukan untuk menata ulang struktur agraria yang timpang, menyelesaikan konflik agraria, serta menyejahterakan masyarakat.
Selain pelaksanaan reforma agraria, Gibran juga menyinggung beberapa program dari masa pemerintahan Presiden Jokowi yang akan terus dilakukan jika terpilih kelak.
Baca juga: Ganjar-Mahfud Bakal Tuntaskan Reforma Agraria, Bebas dari Mafia Tanah
“Terkait kepemilikan tanah dan pemanfaatan tanah yang lebih berkeadilan, program PTSL, redistribusi tanah dan one map policy akan dilanjutkan,” paparnya.
Selain di sektor pertanahan, Gibran juga menegaskan pentingnya mengurangi ketergantungan pada energi fosil, transisi menuju energi hijau akan terus didorong.
Menurutnya, sejumlah energi alternatif bisa dimanfaatkan untuk memangkas penggunaan energi fosil.
“Seperti bioavtur, biodiesel dan juga bioetanol yang sudah dilakukan meliputi B35 dan B40. Ini adalah potensi energi baru terbarukan kita. Ada juga energi surya, angin, air, bioenergi dan juga panas bumi,” tandas Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.