Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/01/2024, 14:04 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Sejumlah langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (Pemkab PPU) guna menyelaraskan program strategis daerah (PSD) ddengan proyek strategis nasional (PSN) dalam kerangka pembangunan ibu kota nusantara (IKN), di Kalimantan Timur.

Langkah strategis ini termasuk mencari dan menciptakan sumber-sumber pendanaan kreatif atau creative financing untuk memastikan program-program yang tengah dan akan dilaksanakan berjalan sesuai harapan.

"Selain itu, komunikasi juga diperlukan untuk dapat menambah sumber–sumber pendanaan lain di luar dari APBD Kabupaten PPU," ujar Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun dalam perbincangan khusus dengan Kompas.com, Senin (15/1/2024).

Tidak dapat dimungkiri bahwa kemampuan keuangan daerah terbatas, sehingga dibutuhkan sumber pendanaan lain baik dari Provinsi, Pemerintah Pusat maupun pihak swasta melalui corporate social responsibility (CSR) atau BUMN dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL).

Baca juga: Tak Ingin Tertinggal dari IKN, Kabupaten PPU Siapkan Program Strategis

Melalui sumber–sumber pendanaan lain yang sah, diharapkan tujuan pembangunan dapat terwujud secara lebih merata untuk masyarakat PPU.

Makmur mencontohkan creative financing yang sudah berjalan, antara lain bantuan rumah layak huni (RLH) yang merupakan TJSL dari PT Pertamina (Persero).

Kemudian, penyerahan bantuan yang bersumber dari APBD Provinsi Kalimantan Timur di Kelurahan Buluminung Kecamatan Penajam berupa pembangunan rumah barubeserta tandon air minum dan sanitasi yang layak.

"Sebanyak 20 unit rumah yang terdiri dari dua jenis rumah konstruksi yaitu beton dan kayu yang tersebar di empat kelurahan/desa. KKelurahan Buluminung 8 rumah, Kelurahan Lawe-lawe (2 rumah), Kelurahan Pemaluan 8 rumah dan Desa Girimukti 2 rumah," ungkap Makmur.

Selanjutnya, bantuan paket nutrisi dari PT Indomarco Prismatama dan PT Nutricia Indonesia sebanyak 250 paket yang berisi 5 kilogram beras, 1 liter minyak goreng, gula 1 kilogram, susu formula, dan 1 kotak kecil teh celup kepada 25 penerima bantuan.

Berikutnya, bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) untuk 9.899 keluarga penerima manfaat (KPM) di wilayah Kecamatan Waru, Babulu dan Sepaku.

Baca juga: Bank Tanah Bakal Bagikan Lahan 1.883 Hektar ke Masyarakat PPU

"Tujuan Pemerintah Pusat melakukan pendistribusian CPP ini untuk mengatasi krisis pangan dan persoalan-persoalan yang dihadapi oleh keluarga yang membutuhkan bantuan," imbuh Makmur.

Bantuan CPP tahap kedua, disalurkan untuk 2.889 KPM yang mencakup 10 kilogram beras selama 3 bulan.

Tak hanya itu, terdapat juga pelaksanaan hibah Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).

Dalam pengembangan sarana dan prasarana infrastruktur pendukung IKN yang terdiri dari jalan akses lokasi bandara VVIP IKN dan akses Jembatan Pulau Balang, juga tengah dibangun.

Berikutnya, kelanjutan pembangunan lapas yang berada di Jl Provinsi Km 4,5 PPU oleh Kementerian Hukum dan HAM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com