Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Tol Kanci-Pejagan dan Pejagan-Pemalang Dimiliki Duet Belanda dan Abu Dhabi

Kompas.com - 11/01/2024, 10:18 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Investor dana pensiun asal Belanda, APG Asset Management N.V (APG), bersama Abu Dhabi Investment Authority (ADIA), resmi memiliki Jalan Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang.

Indonesia Investment Authority (INA) telah mengumumkan bahwa keduanya berinvestasi di ruas Jalan Tol Trans-Jawa tersebut pada Rabu (10/01/2024).

Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada Mei 2021 untuk membentuk platform investasi jalan tol pertama di Indonesia.

Dua ruas tersebut merupakan aset awal untuk platform ini, yang menargetkan peluang investasi hingga 2,75 miliar dollar AS atau setara Rp 42,77 triliun di berbagai jaringan jalan tol di Indonesia.

Bagi INA, transaksi ini juga merupakan investasi lanjutan dari transaksi sebelumnya dengan PT Waskita Transjawa Toll Road dan PT Waskita Toll Road, anak-anak perusahaan PT Waskita Karya (Persero) Tbk, untuk Tol Kanci-Pejagan dan Tol Pejagan-Pemalang.

Hal itu sejalan dengan misi INA untuk berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan, serta membawa mitra investor kelas dunia ke Indonesia.

Baca juga: INA Bakal Lepas Tol Trans-Jawa dan JTTS

Ketua Dewan Direktur INA, Ridha Wirakusumah menyampaikan, platform ini menggabungkan keahlian kelas dunia dan rekam jejak yang kuat dari para mitranya dalam investasi jalan tol global ke dalam lanskap infrastruktur Indonesia.

"Dengan menyambut APG dan ADIA sebagai pemegang saham, kami bertujuan meningkatkan kapasitas kami dalam mendukung dan memajukan proyek-proyek strategis nasional, yang diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi yang signifikan dan mendorong Indonesia menuju masa depan yang penuh dengan konektivitas dan sejahtera," jelasnya dalam keterangan tertulis.

Head of Infrastructure & Natural Resources di APG Asset Management Asia-Pacific, Hans-Martin Aerts mengatakan, melalui investasi ini, pihaknya ingin membantu masyarakat memaksimalkan nilai ekonomi dengan menyediakan konektivitas antara daerah pedesaan dan perkotaan yang sedang berkembang melalui infrastruktur berkualitas.

"Kami menantikan kerja sama dengan para mitra kami untuk mendukung peningkatan infrastruktur di Indonesia, seiring dengan perjalanan ekonomi Indonesia yang terus mengalami transformasi," imbuhnya.

Executive Director of the Infrastructure Department ADIA, Khadem Alremeithi mengatakan, sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, Indonesia sedang mengembangkan infrastrukturnya untuk mendukung peningkatan industrialisasi dan rantai pasokan yang lebih efisien.

"Jalan Tol Trans-Jawa adalah bagian penting dari rencana ini. Kami senang dapat mendukung pengembangannya melalui platform ini dengan INA dan APG, yang akan terus mencari peluang tambahan untuk berinvestasi di jalan tol Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com