Proyek Superblok PAM Group di IKN Dimulai, Nilai Investasinya Rp 3 Triliun

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi memulai pembangunan proyek Nusantara Superblock di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Rabu (20/12/2023).

Untuk diketahui, superblok itu merupakan proyek investasi dari PAM Group melalui anak usahanya yaitu PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) yang juga pengelola Balikpapan Superblock di Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini peletakan batu pertama groundbreaking Nusantara Superblock secara resmi saya nyatakan dimulai," ujar Kepala Negara dikutip dari tayangan kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Jokowi mengaku senang karena PT Wulandari Bangun Laksana Tbk merupakan investor lokal dari Balikpapan yang ikut berperan dalam pembangunan dan pengembangan IKN.

"Dan investasinya gede, Rp 3 triliun, yang akan dibangun juga bukan barang yang kecil," tandasnya.

Baca juga: Kata Jokowi, Hotel Nusantara di IKN Bisa Dipakai Awal Agustus 2024

Dia menjelaskan, Nusantara Superblock berdiri di atas lahan seluas 7,5 hektar. Terdiri dari pusat perbelanjaan 40.000 meter persegi, hotel bintang 5 berjumlah 215 kamar, hotel bintang 4 berjumlah 200 kamar, apartemen 8 Tower, gedung perkantoran 2 tower, sekolah internasional, dan tempat hiburan.

"Saya sangat mengapresiasi investasi ini, dan moga-moga dari sisi desain tidak kalah dengan investor-investor dari Jakarta," katanya.

Kendati begitu, Jokowi berpesan agar desain Nusantara Superblock mengusung konsep bangunan hijau. Termasuk kawasan dan lingkungan di sekitarnya.

"Nanti bisa disampaikan ke Pak Kepala Otorita (IKN) desainnya (Nusantara Superblock) biar nanti dikurasi oleh Pak Ridwan Kamil (kurator desain di IKN), biar konsep semuanya sama, kawasan hijau, lingkungan hijau, dan green building," tutupnya.