Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diresmikan Presiden Jokowi, Jembatan Otista Ternyata Sudah Ada sejak 1920

Kompas.com - 19/12/2023, 20:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan revitalisasi Jembatan Otto Iskandar Dinata (Otista) di Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/12/2023).

Jembatan yang sudah ada sejak tahun 1920 tersebut sudah diperbaiki sejak awal 2023 dan siap dioperasikan kembali.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim pada pagi hari ini saya resmikan jembatan Otto Iskandar Dinata Kota Bogor," ujar Jokowi saat peresmian, Selasa pagi.

Menurut Presiden proyek revitalisasi Jembatan Otista di Kota Bogor tersebut menelan biaya sekitar Rp 50 miliar.

Baca juga: 9 Jembatan Callender Hamilton di Jatim Beres Diganti, Telan Rp 582 Miliar

Sementara itu, Walikota Bogor, Bima Arya menyampaikan revitalisasi Jembatan Otista dilakukan karena merupakan salah satu sumber utama kemacetan di pusat kota. 

“Karena terjadi penyempitan, sudah lama rencananya akan dilebarkan apalagi setelah diberlakukan sistem satu arah sejak tahun 2016,” ungkapnya seperti dikutip dari Kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Untuk pembangunan jembatan, Bima mengaku mereka mendapatkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Proyek pelebaran jembatan pun dimulai pada awal tahun 2023 dan berjalan selama kurang lebih 7 bulan.

“Alhamdulillah hari ini Presiden berkenan meresmikannya. Kami senang dan bahagia sekali karena Presiden sebetulnya Warga Bogor tinggal di Kota Bogor. Ini adalah jalan yang setiap hari dilalui oleh Bapak Presiden ketika beliau pulang kantor dari Jakarta ke Istana Bogor,” tegas Bima Arya.

Pembangunan Jembatan Otista pertama kali dimulai pada tahun 1920. Bila dihitung, sampai saat ini, jembatan tersebut sudah berumur 103 tahun.

Menurut Ahli Cagar Budaya dari Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kota Bogor,Taufik Hasunna, awalnya Jembatan Otista bernama Jembatan Treug Weg.

Baca juga: Indahnya Jembatan Petruk, Terpanjang di NTT

"Tahun 1920 ini Jembatan Otista bernama Jembatan Treug Weg. Nama ini diambil dari Treug Weg yang juga sebagai ahli botani saat itu," kata Taufik seperti dikutip dari laman TribunnewsBogor.com.

Jembatan ini dirancang oleh arsitek asal Belanda, Herman Thomas Karsten, dengan tujuan sebagai pengembangan Kota Buitenzorg (Bogor saat itu).

Jembatan Otista tercatat pernah direvitalisasi pada tahun 1977 karena beban di kawasan itu sudah mulai bertambah.

Meski direvitalisasi, struktur asli jembatan tidak bongkar dan hanya dilakukan beberapa penambahan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com