Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagi Ini, Jokowi Bakal Luncurkan Sertifikat Tanah Elektronik

Kompas.com - 04/12/2023, 09:16 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meluncurkan sertifikat tanah elektronik sekaligus menyerahkan 2,5 juta sertifikat tanah pada Senin (04/12/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kepala Negara didampingi Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto. 

Nantinya sertifikat tanah akan diserahkan secara simbolis kepada 12 perwakilan penerima. Terdiri dari enam orang penerima sertifikat perorangan dan enam orang penerima sertifikat aset Barang Milik Negara/Daerah (BMN/BMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Ke-12 sertifikat yang diserahkan tersebut sudah berbentuk sertifikat elektronik," ungkap Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Lampri dalam keterangan tertulis dikutip Senin (04/12/2023).

Baca juga: Sertifikat Tanah Elektronik Manfaatkan Blockchain, Data Dijamin Aman

Dia menjelaskan, implementasi sertifikat tanah elektronik sebelumnya sudah dilakukan terhadap tanah-tanah aset pemerintah, baik yang dilakukan terhadap permohonan sertifikat pertama kali maupun alih media dari sertifikat analog menjadi elektronik. 

Sehingga, sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju rencananya akan hadir dalam kegiatan ini untuk menerima sertifikat BMN/BMD dan BUMN.

"Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono; Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto; Menteri Sekretariat Negara, Pratikno; Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; hingga Pj. Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono rencana akan hadir," ungkapnya.

Selain sertifikat tanah elektronik milik pemerintah, akan diserahkan juga sertifikat tanah elektronik milik masyarakat yang diterbitkan oleh sejumlah daerah yang ditetapkan sebagai lokasi pilot project.

"Secara simbolis, untuk sertifikat tanah elektronik milik masyarakat akan diterima oleh enam orang yang berasal dari Jakarta Utara, Jakarta Barat, Kota Bontang, dan Kabupaten Bandung," pungkas Lampri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com