Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Suku Bunga Tinggi, Laba Bersih Winner Meroket 316 Persen

Kompas.com - 22/11/2023, 11:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Di tengah suku bunga tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, perusahaan properti yang berbasis di Pulau Batam, PT Winner Nusantara Jaya Tbk. (WINR.IJ-Bloomberg), berhasil membukukan kenaikan laba bersih  yang fantastis.

Winner tercatat berhasil membukukan laba bersih untuk periode Januari-September 2023 sebesar Rp 26,90 miliar atau naik 316 persen jika dibandingkan para periode yang sama tahun sebelumnya yakni hanya Rp 6,47 miliar. 

Kenaikan laba bersih ini berhasil diraih karena adanya penurunan beban penjualan dan beban umum serta administrasi.

Baca juga: Ekspansi ke Balikpapan, Winner Group Siapkan Rp 1,2 Triliun

Disisi lain, Winner juga mendapatkan tambahan laba bersih dari selisih penilaian kembali properti investasi senilai Rp 23,73 miliar.

Sementara itu, total aset yang dibukukan selama periode Januari-September 2023 juga meningkat menjadi Rp 450,63 miliar atau naik sebanyak 7,5 persen dari periode yang sama di tahun lalu yakni Rp 419,28 miliar.

Meski laba naik, kenaikan suku bunga kali ini turut mempengaruhi daya beli masyarakat Indonesia untuk memiliki rumah baru.

 

Kondisi ini telah berakibat kepada menurunnya perolehan pendapatan Winner selama periode Januari-September tahun ini.

Pendapatan Winner yang diperoleh Winner kali ini adalah Rp 21,4 miliar atau turun 39 persen dari periode yang sama tahun lalu yakni Rp 35,1 miliar.

Sebagai catatan, suku bunga acuan Bank Indonesia (Suku bunga tujuh hari gadai atau Seven-Day Reverse Repo Rate) pada akhir September 2023 ada di angka 5,75 persen. Sementara itu, pada periode yang sama tahun lalu, suku bunga acuan berada di angka 4,25 persen.

"Untuk setahun penuh hingga akhir 2023, kami tetap menargetkan pertumbuhan laba bersih diatas 300 persen," kata Direktur Utama Winner, Yusmen Liu.

Baca juga: Singapura Masih Mendominasi Realisasi Investasi Asing di Batam

Yusmen juga menargetkan laba bersih tahun 2024 akan tetap bertumbuh seiring dengan dimulainya proyek baru pembangunan Central Business Distrik (CBD) seluas 33 hektar di Bogor, Jawa Barat.

"Bogor, kota dengan infrastruktur lengkap, adalah kota satelit yang penting untuk Jakarta. Karena itu, kami yakin pembangunan CBD di Bogor mempunyai potensi yang tinggi untuk membukukan keuntungan terbaik bagi perusahaan kami," ujar Yusmen.

Nilai proyek CBD di Bogor diproyeksikan mencapai triliunan rupiah. Untuk mewujudkan proyek ini, perusahaan akan bekerjasama dengan sejumlah lembaga keuangan baik di dalam dan luar negeri sebagai alternatif pendanaan selain hasil usaha.

Sementara itu, untuk menunjang pertumbuhan kinerja keuangan di tahun-tahun mendatang, Winner akan meresmikan hotel berbintang 3 di Pulau Batam yakni Gyana Hotel serta Winner Tower di awal tahun 2024.

"Pengoperasian penuh Gyana Hotel Batam akan menjadi penunjang untuk pendapatan berulang atau recurring income bagi perusahaan kami mulai tahun depan," papar Yusmen.

Sementara Peresmian Winner Tower sebagai Kantor Pusat juga akan merefleksikan eksistensi dan determinasi WINR sebagai perusahaan properti skala nasional yang mengutamakan kualitas untuk semua produk propertinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com