Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyek BSI Tower Dimulai, Biayanya Rp 1,1 Triliun, Berkonsep Bangunan Hijau

Kompas.com - 10/11/2023, 11:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - PT PP (Persero) Tbk telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama proyek Bank Syariah Indonesia (BSI) Tower pada Kamis (09/11/2023).

Kegiatan itu dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir beserta jajaran, Direktur Utama PP Novel Arsyad beserta jajaran, Direktur Utama BSI Hery Gunardi beserta jajaran, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama Danareksa Yadi Jaya Ruchandi, dan beberapa Direktur Bank Himbara.

BSI Tower berada tidak jauh dari Monumen Nasional (Monas). Lokasinya juga bersebelahan dengan Menara Danareksa yang keduanya merupakan gedung perkantoran yang dibangun oleh PP.

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut bahwa wilayah Monas merupakan kawasan hijau yang juga merupakan kawasan bisnis dan investasi. Gedung Menara Danareksa dan BSI Tower nantinya akan menjadi salah satu ikon baru di dekat kawasan Monas.

"Kawasan monas akan menjadi salah satu city center tempat pertumbuhan ekonomi Jakarta ke depan, kita awali dengan membangun dua gedung kembar yaitu Menara Danareksa dan BSI Tower dimana nantinya akan menjadi financial centre," ujarnya dikutip dari laman Keterbukaan Informasi BEI.

Baca juga: PP Siap Selesaikan 3 Tower Rusun ASN di IKN Sebelum Agustus 2024

Dirut PT PP Novel Arsyad menyampaikan, proyek dengan nilai investasi Rp 1,1 triliun ini dibangun dengan Skema Build, Operate & Transfer (BOT) antara PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk dan PT PP (Persero) Tbk.

BSI Tower yang mengusung konsep green building sertifikasi Gold akan memiliki 22 lantai area kantor, 1 ballroom, 1 lantai basement, dan 9 lantai Podium parkir.

Bangunan ini juga akan dilengkapi dengan stasiun pengisian kendaraan listrik, lift dengan sistem kontrol destinasi, pengawasan dan control Security & CCTV 24 Jam pada area publik, serta kapasitas parkir sepeda, mobil, dan motor yang memadai.

"Proyek ini dibangun dengan waktu 18 Bulan dengan menggunakan teknologi konstruksi seperti penggunaan sistem bored pile dengan dry boring, dan design yang menggunakan Building Information Modelling (BIM)," jelas Novel.

Selanjutnya pada implementasi teknologi terkini dan ramah lingkungan, BSI Tower akan dilengkapi dengan panel surya pada rooftop, penggunaan Building Automation System sebagai perangkat hemat energi, serta menggunakan desain kaca fasad Double Glass Unit (DGU) dengan rongga udara diantara kaca ganda yang mampu mereduksi panas matahari.

Demi mewujudkan Kompleks Financial Center yang terintegrasi secara seamless dengan Kementerian BUMN, nantinya BSI Tower ini akan dilengkapi connecting bridge yang menghubungkan Menara Danareksa dengan BSI Tower.

Novel menyebutkan bahwa dalam pengerjaan proyek ini, PP berkomitmen dengan mengirimkan tim terbaik agar pembangunan dapat selesai dengan kualitas terbaik, tepat waktu, zero accident serta tetap memperhatikan lingkungan sekitar.

“Bagi kami kepercayaan yang diberikan untuk melakukan pembangunan dan pengembangan BSI Tower ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri, di mana nantinya PT PP turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam kemajuan ekonomi syariah di Indonesia," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com