JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya intensitas curah hujan pada 4 November 2023 membuat sejumlah plafon di sekitar di sekitar area Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun Cawang mengalami kebocoran.
Akan tetapi, kondisi tersebut tidak menganggu area pelayanan secara keseluruhan.
Sebagai langkah cepat pada saat kejadian, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bersama LRT Jabodebek dan PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC telah berkoordinasi langsung kontraktor pembangunan stasiun tersebut guna dilakukan perbaikan.
Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, kontraktor pembangunan di Stasiun LRT Cawang dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
Baca juga: Tahun 2026, Velodrome-Manggarai Bakal Terhubung LRT Jakarta
Sedangkan untuk di area Stasiun LRT Halim maupun Stasiun Kereta Cepat Halim dilakukan oleh PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi Tbk.
"Pagi ini, Minggu 5 November 2023, kondisi cuaca cerah dan pelayanan di Stasiun LRT Jabodebek Cawang dan Halim berlangsung normal. Adhi Karya dan WIKA Konstruksi sudah mulai melakukan perbaikan saluran air stasiun yang terdampak hujan lebat kemarin dan diharapkan bisa selesai dalam waktu dekat," ungkap Joni dikutip dari laman KAI, Minggu (5/11/2023).
Joni melanjutkan, KAI memohon maaf jika ada ketidaknyamanan yang terjadi karena hujan lebat di sekitar area Stasiun Cawang dan Halim.
KAI, KCIC, LRT Jabodebek bersama para kontraktor juga akan menyisir dan mengidentifikasi titik-titik lainnya di seluruh stasiun LRT Jabodebek serta stasiun kereta cepat untuk mengantisipasi kejadian serupa.
"KAI bersama pihak-pihak terkait telah melakukan komunikasi dan kordinasi serta bergerak cepat agar pelayanan dan fasilitas yang diberikan pada penumpang optimal." tuntasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.