Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Program Perumahan yang Diusung Tiga Bakal Capres-Cawapres

Kompas.com - 27/10/2023, 18:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden memiliki program kerja terkait perumahan rakyat di dalam visi misinya.

Baik itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Mengingat masih ada isu perumahan yang memerlukan kehadiran pemerintah. Misalnya menjamin ketersediaan rumah layak huni dengan harga terjangkau oleh masyarakat.

Untuk itu, program kerja tentang bidang perumahan bisa menjadi salah satu aspek yang perlu dilihat dalam visi misi tiga pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden.

Dirangkum oleh Kompas.com, berikut janji-janji Anies-Cak Imin, Ganjar-Mahfud, dan Prabowo-Gibran tentang perumahan:

Anies-Cak Imin

Di dalam dokumen visi dan misinya, Anies-Cak Imin akan memberikan kemudahan akses hunian. Dijalankan dengan menyediakan hunian layak, dekat pusat kota, dan dengan harga terjangkau bagi semua kalangan, termasuk anak muda dan pekerja informal.

Baca juga: Basuki Beberkan Deretan Masalah Perumahan di Indonesia

Kemudian, menyediakan program KPR bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah, termasuk anak muda yang belum memiliki rumah; serta menyediakan hunian layak dengan sistem sewa yang terjangkau.

Selanjutnya, Anies-Cak imin juga memiliki agenda khusus yang berisi manfaat bagi 28 kelompok masyarakat, atau disebut dengan 28 simpul kesejahteraan.

Salah satunya bagi kelompok generasi Z dan Milenial, yaitu dengan menyediakan minimal 2 juta hunian terjangkau di pusat kota yang tersambung dengan transportasi umum.

Anies-Cak Imin juga memiliki beberapa target kerja. Salah satunya tentang berkurangnya angka backlog kepemilikan rumah di Indonesia.

Dengan sumber data dari Kementerian PUPR, mereka memaparkan data backlog kepemilikan rumah dalam lima tahun terakhir.

Yaitu, Tahun 2018 sebanyak 12,16 juta unit; Tahun 2019 sebanyak 12,14 juta unit; Tahun 2020 sebanyak 12,47 juta unit; Tahun 2021 sebanyak 12,71 juta unit; Tahun 2022 sebanyak 10,5 juta unit.

Berdasarkan data historis itu, Anies-Cak Imin menargetkan dalam periode 2025-2029, backlog kepemilikan rumah berkurang menjadi 8 juta unit pada tahun 2029.

Ganjar-Mahfud

Di dalam visi dan misinya, Ganjar-Mahfud menyiapkan beberapa program aksi yang salah satunya yakni Rumah Kita-10 Juta Hunian.

Rumah Kita-10 Juta Hunian itu berupa pembangunan hunian baru atau renovasi, seperti rumah sederhana, rusunami, rusunawa, disertai ketersediaan lahan yang strategis dan terjangkau dari pusat perekonomian serta transportasi umum.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com