Sejak LRT Jabodebek Beroperasi, Kenaikan Harga Rumah di Bekasi Paling Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca-peresmian Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek, Bekasi mencatatkan kenaikan harga tahunan hunian tertinggi se-Jabodetabek sebanyak dua kali atau sebesar 5,3 persen.

Dari aspek selisih pertumbuhan indeks harga dan inflasi tahunan, Bekasi juga memiliki selisih yang tinggi di Jabodetabek, sebesar 2,9 persen. Disusul Tangerang 1 persen, dan Jakarta 0,1 persen.

Apabila dilihat dalam skala nasional, harga tahunan hunian di Bekasi mencapai posisi ketiga. Sementara peringkat satu dan dua ditempati Medan 8,8 persen, dan Denpasar 5,7 persen.

Senior Vice President Listing Business 99 Group Indonesia Faizal Abdullah mengungkapkan,  pertumbuhan selisih secara positif di Bekasi menunjukkan nilai properti di wilayah ini mengalami kenaikan yang kuat.

Baca juga: Bekasi Makin Dekat, Summarecon Hadirkan Ruang Usaha Crystal Boulevard

Hal ini tentunya menguntungkan pemilik properti sebagai aset investasi yang bertumbuh secara signifikan.

"Keberadaan LRT Jabodebek secara perlahan semakin mengangkat daya tarik kawasan Bekasi sebagai tempat tinggal atau investasi,” ucap Faizal dalam Flash Report Rumah123 Oktober 2023, Selasa (17/10/2023).

Permintaan hunian di Bekasi masih sangat didominasi pembeli potensial dari Jakarta (69,9 persen), area Bekasi itu sendiri (11,8 persen), Kuta (5,4 persen), dan Bandung (3,7 persen).

Dari sisi wilayah, peminatan di Medan Satria dan Pondok Gede sangat tinggi di rentang harga hunian Rp 400 juta-Rp 1 miliar dan harga Rp 3 miliar-Rp 5 miliar.

"Dua kecamatan ini terlihat begitu menarik minat pasar menengah dan menengah-atas," tambah Faizal.

Sedangkan rentang harga hunian yang diminati di Bekasi Barat, Jati Asih dan Bekasi Utara cenderung menyasar kelas menengah dan menengah-bawah di kisaran Rp 400 juta-Rp 1 miliar dan di bawah Rp 400 juta.

Selain Bekasi, sejumlah kota lainnya di Jabodetabek mengalami kenaikan, mencakup Tangerang (3 persen), Bogor (2,5 persen), Jakarta (2 persen), serta Depok (1,1 persen).