Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BP Tapera Ingin TRT Masuk Program Pemprov Sumut

Kompas.com - 21/10/2023, 08:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Muhdany Yusuf Laksono

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menginginkan Tabungan Rumah Tapera (TPT) dapat diikutsertakan dalam program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di Sumatera Utara (Sumut) pada tahun 2024.

Deputi Komisioner Bidang Pemanfaatan Dana Tapera Ariev Baginda Siregar mengungkapkan, TRT merupakan solusi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kelompok pekerja informal atau mandiri yang tadinya unbankable (tidak memenuhi syarat bank) menjadi bankable (memenuhi syarat bank).

"Sehingga, bisa mendapatkan fasilitas pembiayaan perumahan melalui bank penyalur. Selain itu, program ini tentunya sangat berkaitan dengan peningkatan inklusi dan literasi daerah, terutama di Sumut," terang Ariev dalam siaran pers, Jumat (20/10/2023).

Menurut Kepala Sub Direktorat Kemudahan dan Bantuan Pembiayaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Samson Sibarani, program bagi MBR yang masuk kelompok pekerja mandiri/informal belum terserap secara maksimal.

Baca juga: Beri Akses Pekerja Mandiri Miliki Rumah, BP Tapera Didukung OJK

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Kepesertaan BP Tapera Rio Sanggau menjelaskan,
peranan asosiasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Pekerja Mandiri adalah untuk menyosialisasikan, mendata calon mereka, serta memfasilitasi pendaftaran.

Jadi, dengan adanya peran aktif dari asosiasi, semakin banyak pekerja mandiri yang bisa memiliki hunian pertama.

Perwakilan dari Subsidized Mortgage Division PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN Alam mengajak masyarakat untuk segera memanfaatkan fasilitas pembiayaan perumahan #RumahTAPERA.

Menurut dia, dari segi harga rumah setiap tahun akan ada kenaikan. Dengan begitu, selain memiliki hunian, masyarakat juga bisa sambil menabung dan berinvestasi.

TRT diharapkan bisa menjadi program unggulan yang bisa digunakan untuk menjaring seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam memiliki hunian.

Bukan hanya golongan masyarakat yang memiliki penghasilan tetap, melainkan juga mereka yang pekerja mandiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com