Heru Budi Pastikan Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Tahan Gempa M 8

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan bahwa pembangunan MRT Jakarta Fase 2A (Bundaran HI-Kota) aman, bahkan tahan terhadap gempa berkekuatan hingga magnitudo 8.

“Fase 2A sampai dengan Kota mudah-mudahan dapat berjalan dengan baik dan tepat waktu, aman semua, kuat menahan gempa sampai 8 skala Richter (magnitudo). Konstruksinya aman dari segala penjuru. Dulu pernah dibahas juga ini tidak mengganggu konstruksi Monas,” jelas Heru, dilansir dari laman MRT Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Heru melaksanakan kunjungan kerjanya ke area konstruksi Stasiun Monas pada Rabu (18/10/2023) bersama Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Afan Adriansyah dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. 

Sementara itu, Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) Tuhiyat menyampaikan, progres MRT Jakarta Fase 2A CP201 mencapai 62,81 persen.

Saat ini, pembangunan Stasiun Monas telah masuk ke tahap pekerjaan seperti pengecoran lantai peron stasiun, pengecoran tangga akses, pemasangan sistem elektrikal dan pemadaman kebakaran, pipa suplai air, dan lain-lain.

“Atas nama insan MRT Jakarta, kami menyampaikan terima kasih atas dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta selama ini. Semoga, kami bisa terus menjaga kinerja proyek ini sampai dengan selesai sampai saat pengoperasian nanti,” tambah dia.

Baca juga: Progres Stasiun MRT Monas Tembus Pengecoran Lantai Peron, Rampung 2027

Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.

Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.

Fase 2B MRT Jakarta yang rencananya melanjutkan dari Kota sampai dengan Depo Ancol Barat masih dalam tahap studi kelayakan (feasibility study).

Fase 2A MRT Jakarta dibangun dengan biaya sekitar Rp 25,3 triliun melalui dana pinjaman kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Jepang.