Begini Cara Alam Sutera Tetap Eksis di Pasar Hunian Vertikal

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemasaran hunian vertikal menjadi tantangan tersendiri bagi pebisnis properti.

Terkait hal ini, Chief Marketing Officer (CMO) Elevee Condominum Alvin Andronicus mengatakan, perlu langkah berbeda untuk memasarkan hunian vertikal.

Sebagai contoh di Elevee Condominium, selain memanfaatkan sosial media sebagai alat pemasaran, pihaknya juga secara berkala memberikan informasi terkini terkait progres pembangunan proyeknya.

"Contohnya di beberapa titik media luar ruang, kita buatkan videotron LED untuk memberikan informasi progres pembangunan proyek, secara berkala," ucapnya, dikutip dari keterangan resmi.

Menurutnya, hal tersebut yang menjadi kekuatan pemasaran Elevee, di saat beberapa proyek hunian vertikal milik pengembang lain tersendat pembangunannya.

"Dan satu lagi, Elevee yang berada dan dikembangkan oleh Alam Sutera memiliki karakter berbeda, berada dalam kawasan skala kota yang sudah berkembang. Ini juga kekuatan kita dalam pemasaran," tegas Alvin.

Baca juga: Cara Bayar KPR BTN lewat Aplikasi BTN Mobile dan Indomaret

Kemudian yang juga tidak kalah penting adalah kerja sama dengan perbankan untuk menawarkan berbagai kemudahan pembelian apartemen kepada konsumen.

"Saat ini hampir semua perbankan sudah bekerja sama dengan Elevee, tak hanya swasta, perbankan BUMN juga. Dan semuanya menawarkan kemudahan bagi konsumen," jelasnya.

Di sisi lain, Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto  menegaskan kondisi properti sebelumnya tertahan karena efek pandemi, kini mulai bergerak naik.

Tapi menurutnya saat ini banyak developer menahan pengembangan proyek baru terutama hunian vertikal karena harus hati-hati

"Pada tahun 2023, pasarnya beda, pasar apartemen dari data yang kita lakukan pada kuartal II-2023 lalu didominasi oleh end user, mencapai 54 persen. Mereka membeli melihat dari progres proyeknya, atau produk sudah jadi, karena ini lebih confident," kata Ferry.