Jalan Blora Ditata, Bakal Lebih Rindang oleh Pepohonan

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai bagian dari pembangunan kawasan Dukuh Atas yang merupakan pionir pengembangan kawasan berorientasi transit di Jakarta, Jalan Blora ditata agar lebih ramah pejalan kaki.

Dilansir dari laman resmi MRT Jakarta, Sabtu (14/10/2023), Jalan Blora nanti akan menjadi lebih rindang oleh pepohonan.

Diharapkan, area tersebut bisa digunakan untuk tempat beristirahat saat transit dan mendorong orang berjalan kaki dari dan menuju destinasi lokal.

Juga akan dibangun planter box di sejumlah titik di sepanjang area trotoar yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat sementara.

Penataan Jalan Blora sepanjang 152 meter yang dimulai pada Agustus 2023 ditargetkan beres dan bisa dialihfungsikan menjadi jalur pedestrian pada pertengahan November 2023.

Sebagai infrastruktur pejalan kaki, Jalan Blora akan dilengkapi dengan 18 unit lampu pejalan kaki, 6 unit lampu penerangan jalan, hingga akses pemeliharaan utilitas bawah tanah.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Konstruksi JPM Dukuh Atas Habiskan Dana Rp 167 Miliar

Proyek ini juga mencakup penertiban kabel-kabel yang selama ini menggantung tidak teratur di udara.

Desain penataan kawasan juga mempertimbangkan beragam aspek sosial yang mengusung konsep shared street.

Oleh karena itu, akan tersedia area khusus wisata kuliner, area berjalan yang dilengkapi dengan blok taktil, dan akses kendaraan tertentu seperti pemadam kebakaran atau ambulans.

Adapun Jalan Blora berada di sebelah Stasiun KRL Sudirman dan Stasiun MRT Dukuh Atas yang ramai pengguna.