Dikasih Bantuan PSU, Ini Cerita Pengembang dan Konsumen Rumah Subsidi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengembang Perumahan Subsidi Berkah Family Village di Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, PT Andika Berkah Abadi, diuntungkan dengan adanya pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) yang dilaksanakan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Selain memudahkan akses dan mobilitas masyarakat, bantuan PSU berupa jalan lingkungan  juga membuat mereka lebih nyaman tinggal di rumah bersubsidi.

Direktur Utama Andika Berkah Abadi Irwan Faizal berpendapat, setelah mendapatkan bantuan PSU, perumahan bersubsidi yang dibangun di Jalan Teropong, Dusun Empat Kasang Kulim, Desa Kubang Jaya, Kecamatan Siak Hulu, kini lebih baik dan banyak diminati masyarakat.

Hal ini dibuktikan dari 402 unit rumah bersubsidi di perumahan tersebut yang memiliki tipe 36 dengan luas lahan 9 x 12 meter sudah ludes terjual.

Kata Irwan, sebagian besar masyarakat bahkan sudah mengantre untuk membeli rumah bersubsidi di Kampar karena melihat jalan lingkungannya sudah bagus atas bantuan PSU.

Irwan melanjutkan, dia juga akan mengajukan permohonan bantuan PSU untuk dua perumahan lainnya yang sedang dikerjakan.

Keduanya adalah Perumahan Griya Berkah Pelangi 2 di Desa Kualu dan Perumahan Andika Berkah Residnece 4 di Desa Pandu di wilayah kabupaten yang sama.

Baca juga: 11 Perumahan Subsidi di Kalsel Dapat Bantuan PSU Rp 6,6 Miliar

“Kami sebagai pengembang perumahan bersubsidi di Kampar, Riau berterimakasih atas bantuan PSU dari Kementerian PUPR," terang Irwan dilansir dari rilis pers, Kamis (12/10/2023).

Irwan mengungkapkan, proses pengajuan bantuan juga mudah dan transparan serta pengerjaan di lapangan benar-benar bagus, bahkan jalan lingkunganya di cor beton setebal 20 cm dan selalu dimonitoring pegawai dari Kementerian PUPR.

Sementara dari sisi penghuni di perumahan tersebut, Desrima bercerita, sebelum mendapatkan bantuan PSU dari pemerintah, jalan lingkungan di kompleks perumahannya hanya berupa tanah yang licin dan becek saat hujan dan berdebu saat musim panas.

Selain itu, kondisi jalan pun berlubang dan hanya di urug batu. Sehingga, masyarakat yang melintas harus berhati-hati saat berkendara.

“Kami sangat senang pemerintah membangun jalan lingkungan di perumahan bersubsidi ini. Sekarang jalanan depan rumah kami bagus dan kuat karena di cor beton jadi lebih mudah saat keluar masuk komplek perumahan,” tutup dia.