Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Membandingkan Toilet Publik di Pusat Transportasi Jadebotabek

Kompas.com - 06/10/2023, 08:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toilet adalah salah satu fasilitas umum yang ramai dicari oleh masyarakat di fasilitas pusat transportasi, seperti stasiun atau area transit.

Karena fungsinya yang krusial, kebersihan dan kenyamanan toilet sangat dibutuhkan oleh pengguna.

Lantas, bagaimana kondisi toilet di pusat transportasi ibu kota Jakarta?

Untuk mengetahui hal ini, Kompas.com mampir ke sejumlah toilet stasiun, mulai dari KRL, LRT Jabodebek, MRT Jakarta, hingga area transit yang baru saja diresmikan beberapa waktu lalu.

Baca juga: Resmi Beroperasi, Konstruksi JPM Dukuh Atas Habiskan Dana Rp 167 Miliar

Perjalanan dilakukan pada Minggu (1/10/2023) yang dimulai dari Stasiun KRL Citayam. Stasiun yang berada di antara Depok dan Bogor ini memiliki toilet pada masing-masing sisi. Untuk sisi di peron 2, terdapat minimarket, sejumlah kios makanan, musala, tempat wudhu, dan toilet.

Toilet wanita terletak di bagian paling pojok. Untuk menuju toilet wanita di Stasiun Citayam, pengguna harus melewati toilet pria dan wastafel yang dilengkapi dengan tisu serta sabun cuci tangan.

Tersedia dua bilik toilet, satu untuk kloset duduk dan satu kloset jongkok. Berdasarkan pantauan pada pukul 11.48 WIB, tidak ada antrean di toilet.

Toilet di Stasiun CitayamKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Toilet di Stasiun Citayam
Kondisi lantai bilik dan kloset dalam keadaan bersih, tidak ada air menggenang atau jiplakan alas kaki. Untuk kloset jongkok, tersedia keran, ember dan gayung untuk membilas, dan di kloset duduk dilengkapi bidet. Tersedia pula tempat sampah di masing-masing bilik.

Kemudian, Kompas.com menuju Stasiun KRL Cawang untuk selanjutnya berganti moda transportasi menggunakan LRT Jabodebek.

Di Stasiun Cawang, musala, tempat wudhu, wastafel, dan toilet wanita ada di satu ruangan. Tempat wudhu dan bilik toilet saling berhadapan, sehingga menyulitkan ruang gerak pengguna yang ingin wudhu atau sekadar bersolek dan cuci tangan di wastafel yang berada di sudut ruangan.

Karena ruangnya sempit, antrean pengguna toilet juga menjadi berantakan. Sehingga pengguna yang antre lebih dulu bisa saja didahului oleh pengguna lain yang baru datang. Selain itu, cipratan air dari keran wudhu membuat lantai toilet menjadi becek.

Toilet dan tempat wudhu di Stasiun CawangKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Toilet dan tempat wudhu di Stasiun Cawang
Namun demikian, di sini tersedia tisu dan sabun cuci tangan di wastafel. Cermin yang tersedia juga cukup lebar untuk digunakan oleh banyak orang sekaligus.

Selanjutnya, Kompas.com beralih ke Stasiun LRT Jabodebek Cikoko. Stasiun transportasi yang baru diresmikan ini, menyediakan dua bilik toilet wanita. Tersedia tempat sampah, tisu dan cairan pembersih dudukan kloset di dalam bilik kloset duduk.

Di luar bilik, terdapat dua wastafel dengan masing-masing cermin. Tersedia sabun cuci tangan, mesin pengering tangan, tisu, dan tempat sampah. Kondisi toilet juga dalam kondisi bersih dan sepi pengguna pada pantauan pukul 12:52 WIB.

Toilet di Stasiun CikokoKompas.com/Aisyah Sekar Ayu Maharani Toilet di Stasiun Cikoko
Selanjutnya, Kompas.com bergerak menuju Stasiun LRT Dukuh Atas, yang terkenal sebagai hub transportasi terintegrasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com