Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Whoosh Diresmikan, 49.000 Masyarakat Ikut Menguji Coba

Kompas.com - 03/10/2023, 10:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) atau Kereta Api (KA) Cepat Whoosh diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (2/10/2023).

Sebelum kereta cepat pertama di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut diresmikan, telah dilaksanakan uji coba pada 15-30 September 2023.

Dikutip dari keterangan resmi, ada 49.000 masyarakat yang merasakan pengalaman perjalanan dengan KA Cepat Whoosh selama masa uji coba.

Antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari pemesanan tiket pada masa uji coba yang habis dalam waktu singkat.

Sesuai dengan arahan pemerintah, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberikan kesempatan kepada warga yang tinggal di sekitar trase KA Cepat untuk merasakan moda transportasi modern Whoosh selama masa uji coba.

Ini merupakan bentuk apresiasi terhadap masyarakat di sekitar trase yang selama proyek pembangunan berjalan selalu memberikan dukungan sehingga pengerjaan konstruksi berjalan lancar.

Baca juga: Ikut Whoosh Experience Program, Bisa Naik KCJB Gratis

Sementara dalam peresmian KA Cepat Whoosh, Presiden Jokowi menjelaskan arti nama KA Cepat Whoosh.

"Ini diinspirasi dari suara yang melesat dari kereta berkecepatan tinggi ini," tutur Jokowi, dikutip dari siaran langsung Youtube Sekretariat Presiden (Setpres).

Lanjut Jokowi, Whoosh merupakan singkatan dari Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Hebat.

"Sekali lagi, W H O O S H, tapi bacanya wus," imbuh Jokowi.

KA Cepat Whoosh mampu melaju dengan kecepatan 350 kilometer per jam. Menurut Jokowi, hal ini menandai adanya modernisasi transportasi massal di Indonesia agar menjadi lebih efisien, ramah lingkungan, dan terintegrasi.

Selain itu, proyek KCJB adalah hal baru bagi bangsa Indonesia, mulai dari teknologi, konstruksi, kecepatan, hingga pembiayaannya.

Namun demikian, Jokowi berpesan agar bangsa Indonesia tidak takut belajar dan mencoba hal baru.

"Saya pesan agar kita semuanya tidak alergi terhadap kritik dan tetap semangat untuk belajar," tandas Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com