Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa Hankyu Hanshin? Perusahaan Jepang Penguasa Baru Neo Soho Mall

Kompas.com - 28/09/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

KOMPAS.com - Perusahaan asal Jepang, Hankyu Hanshin Properties Corporation, resmi menjadi pemegang saham terbesar Neo Soho Mall di kawasan Podomoro City, Jakarta Barat.

Mengingat PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melalui PT Tiara Metropolitan Indah (TMI), anak usaha terkendali APLN, telah melakukan penjualan aset Neo Soho Mall kepada PT NSM Assets Indonesia (NSMAI), pada Selasa (26/09/2023).

Dengan transaksi itu, NSMAI akan dimiliki oleh NSM Asset Japan LLC (NSMAJ) dan TMI dengan kepemilikan saham masing-masing sebesar 71,42 persen dan 28,58 persen.

Sebagai pemegang saham terbesar, NSMAJ dimiliki secara langsung oleh Hankyu Hanshin Properties Corporation, perusahaan asal Jepang.

Lantas, siapa Hankyu Hanshin Properties Corporation?

Dikutip dari laman resmi perusahaan, Hankyu Hanshin Properties Corporation merupakan anak usaha dari Hankyu Hanshin Holdings, Inc. yang menjalankan enam bisnis inti, meliputi sektor transportasi urban, transportasi internasional, real estat, teknologi komunikasi dan informasi, entertainment, serta travel.

Ada pun Hankyu Hanshin Properties Corporation merupakan unit bisnis yang bergerak pada sektor real estat dan didirikan pada 17 Februari 1947 silam.

Baca juga: 5 Perusahaan Jepang Komitmen Ikut Bangun IKN

Spesialisasinya yakni penyewaan fasilitas perkantoran dan komersial; pengembangan real estat; pengelolaan kawasan; pendanaaan real estat; penjualan kondominium, properti tapak, dan kavling tanah tempat tinggal; renovasi; pengelolaan sewa; optimalisasi penggunaan lahan dan sebagainya.

Tak hanya mengembangkan bisnis di Jepang, mereka pun memiliki berbagai proyek properti di luar negeri, meliputi Vietnam, Thailand, Indonesia, Filipina, Malaysia, Singapura, serta Amerika Serikat.

Untuk meningkatkan nilai perusahaannya dari perspektif jangka menengah dan panjang, Hankyu Hanshin Properties Corporation akan terus memperluas bisnis real estate residensial dan komersial, terutama di negara-negara ASEAN, dan juga mencari peluang bisnis baru.

Salah satu upaya mewujudkannya yaitu dengan membeli Neo Soho Mall yang dikembangkan Agung Podomoro Land. Meskipun langkah tersebut juga bukanlah hal baru bagi perusahaan.

Sebelumnya Hankyu Hanshin Properties Corporation juga telah membeli Central Park Mall dari Agung Podomoro Land pada 18 Oktober 2022 lalu.

Kala itu, mereka membeli 85 persen kepemilikan Agung Podomoro Land terhadap Central Park Mall melalui PT CPM Assets Indonesia dengan nilai Rp 4,5 triliun.

Dengan demikian, Hankyu Hanshin Properties Corp secara resmi menjadi penguasa Central Park Mall.

Selain Neo Soho Mall dan Central Park Mall, perusahaan asal Jepang itu juga terlibat dalam beberapa proyek properti di Indonesia.

Seperti, The Zora di BSD City, Springhill Yume Lagoon, kompleks Plaza Indonesia, FX Sudirman, Hankyu Hanshin Logistics Indonesia MM2100 Warehouse, Sinarmas MSIG Tower, Bakrie Tower, serta Luminary Tower.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com