JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat 5 perusahaan Jepang yang telah menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) bersama Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk ikut membangun ibu kota baru tersebut.
Kelima perusahaan ini meliputi Japan International Cooperation Agency (JICA), Japan Bank for International Cooperation (JBIC), Japan International Association for the Industry of Building and Housing (JIBH), Japan Conference on Overseas Development of Eco-Cities (JCODE), dan Urban Renaissance Agency (UR).
Penandatanganan MoU dilaksanakan di sela-sela rangkaian agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G7 yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, pada Minggu (21/05/2023).
Selain penandatanganan MoU dengan 5 perusahaan, juga dilakukan penyerahan 24 Letter of Intent (LoI) oleh perusahaan Jepang kepada OIKN dihadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi menyampaikan, sekarang adalah saat yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia khususnya IKN, melihat kondisi ekonomi Indonesia yang diperkirakan International Monetary Fund (IMF) akan tumbuh 5,1 persen pada tahun 2023 dan 5 persen pada tahun 2024.
Pembangunan IKN yang berbasis alam serta mengutamakan transportasi publik dan penggunaan sumber energi baru terbarukan dapat memberikan banyak kesempatan untuk berinvestasi.
Senada dengan Presiden, Kepala OIKN, Bambang Susantono menyampaikan bahwa Nusantara memiliki peluang investasi terbaik yang ada di Indonesia saat ini.
Hal tersebut tercermin dari berbagai insentif yang disediakan pemerintah untuk para investor, sebagaimana tertera dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasilitas Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di IKN.
Baca juga: Kata Luhut, Kejelasan Tanah Jadi Poin Penting Pembangunan IKN
Nusantara juga merupakan laboratorium hidup yang memungkinkan para mitra untuk bereksperimen dengan ide-ide dan inovasi baru.
"Kami menyambut baik berbagai jenis teknologi baru untuk diterapkan di kota kami. Dengan demikian para mitra kami memiliki kesempatan untuk menjadikan Nusantara sebagai tempat bereksperimen dalam menyalurkan ide dan inovasi," kata Bambang dalam keterangan resminya.
Terkait hal ini, Executive Senior Vice President JICA, Yamada Junichi menyampaikan bahwa pihaknya akan memberi dukungan investasi di Indonesia terutama di IKN.
"Investor-investor yang bernaung di bawah JICA siap mendukung investasi di Indonesia khususnya di IKN dalam bidang infrastruktur seperti revitalisasi Bandara Balikpapan dan juga sektor energi khususnya Power Supply Facilities," ungkap Yamada Junichi.
Terlaksananya kesepakatan ini merupakan satu rangkaian kegiatan dengan agenda-agenda sebelumnya, seperti market sounding Pemerintah Indonesia di Jepang pada Februari 2023 lalu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.