Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Budi Karya Dorong "Green Financing" untuk Biayai Proyek KA

Kompas.com - 21/09/2023, 10:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mendorong implementasi green financing (pembiayaan hijau) pada proyek-proyek perkeretaapian di Indonesia.

Dia beralasan, kereta api merupakan moda transportasi ramah lingkungan yang dinilai menjadi salah satu solusi mengatasi masalah perubahan iklim.

Menurut dia, pembiayaan hijau menjadi salah satu terobosan baru bagi industri keuangan untuk bisa mengalokasikan dana kepada proyek pembangunan.

Orientasinya adalah pada pembangunan berkelanjutan yang memperhatikan aspek perlindungan dan mitigasi kerusakan lingkungan.

“Untuk menciptakan transportasi hijau, berkelanjutan, berkeadilan, berkeselamatan membutuhkan cost (biaya) yang tinggi. Tetapi, kalau ini tidak diwujudkan, masalah polusi dan perubahan iklim tidak bisa kita atasi,” tuturnya dilansir dari laman Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kamis (21/9/2023).

Baca juga: Dalam 7 Bulan, 205.078 WNA Naik Kereta Api, Bandung-Surabaya Favorit

Selain membutuhkan investasi yang besar, pemerintah juga perlu mengalokasikan subsidi agar tarifnya terjangkau bagi masyarakat dalam membangun kereta api.

“Lebih dari 30 persen alokasi anggaran kami diperuntukkan untuk memberikan subsidi,” ucap Budi.

Budi mendorong semua pihak untuk memiliki pemikiran yang sama bahwa pembangunan transportasi massal seperti kereta api adalah suatu keharusan.

Sebab, angkutan massal ini dianggap berperan penting untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Lebih dari itu, kereta api juga rendah akan emisi gas buang dibandingkan moda transportasi lainnya.

“Untuk itu, konsep seperti pembiayaan hijau dan creative financing (pembiayaan kreatif) perlu terus kita dorong untuk mendapatkan dukungan pembiayaan,” tuntas Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com