Ada 8 MoU, Swasta Makin Tertarik Lirik Peluang Investasi di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) telah menerima 285 Letter of Intent (LoI) dari para calon investor dalam dan luar negeri.

Dari total LoI tersebut, 8 di antaranya sudah masuk ke dalam tahap penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (18/9/2023).

"Yang ditargetin groundbreaking segera itu yang dari konsorsium investor swasta dalam negeri itu sekitar Rp 40 triliun," ucap Agung.

Sementara groundbreaking kawasan terpadu (mixed use) garapan investor swasta bakal dilaksanakan pada akhir pekan ini.

"Tentatif tanggal 22 atau 23 (September 2023), nanti kita lihat," ucap Kepala Otorita IKN (OIKN) Bambang Susantono pada kesempatan yang sama.

Baca juga: Pengadaan Angkutan Umum IKN Diusulkan Dapat Dana Tambahan Rp 500 Miliar

Selain itu, OIKN juga tengah mengusulkan groundbreaking tersebut agar dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Insya Allah kami mengusulkan, kami mengusulkan ya," imbuh Bambang.

Dikabarkan ada 10 pengembang raksasa dalam negeri yang tergabung dalam konsorsium dan akan melaksanakan groundbreaking kawasan terpadu tersebut.

Perusahaan pengembang yang dimaksud meliputi Agung Sedayu Group (ASG) milik Sugianto Kusuma, Salim Group milik Anthony Salim, Sinarmas milik Franky Wijaya, Pulauintan milik Pui Sudarto, Djarum milik Budi Hartono.

Kemudian Wings Group milik William Katuari, Adaro milik TP Rahmat/Boy Tohir, Barito Pacific milik Prajogo Pangestu, Mulia Group milik Eka Tjandranegara, dan Astra milik Soeryadjaya.