Pengembang Jakarta Siap Bersaing dengan Asing

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pengembang properti lokal yang tergabung dalam Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta mengaku siap bersaing dengan para pengembang asing.

"REI DKI Jakarta siap bersaing dengan pengembang asing. Sangat siap bersaing," ucap Wakil Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) REI DKI Jakarta Bidang Riset dan Hubungan Luar Negeri Chandra Rambey dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Berdasarkan hasil riset DPD REI DKI Jakarta, 19,9 persen responden survei menyatakan tidak ada masalah dengan adanya keberadaan pengembang asing di Jakarta.

Kemudian 14,9 persen responden beranggapan persaingan akan ketat antara pengembang asing dan pengembang lokal.

Selanjutnya, 14,9 persen responden menyatakan, pengembang lokal akan semakin tertinggal dengan adanya kehadiran pengembang asing.

Kendati demikian pada kesempatan yang sama, Ketua DPD REI DKI Jakarta Arvin F. Iskandar berpendapat, pengembang lokal lebih punya banyak potensi.

Baca juga: FLPP Telah Disalurkan buat 120.169 Rumah

"Pengembang asing itu pada waktu masuk ke Indonesia pasti menggandeng pengembang lokal. Pengembang asing yang berdiri sendiri susah juga penjualannya, tapi secara cash flow mereka lebih baik," tutur Alvin.

Sementara pengembang lokal terdepan dalam hal mengetahui perilaku calon pembeli properti di Indonesia.

Selain itu, pengembang lokal juga lebih memahami lokasi-lokasi pengembangan properti yang strategis di tanah air, hingga desain yang berani kompetitif.

"Masalahnya cuma satu, capital-nya (pendanaan) ini yang kita saat ini kurang bersaing," tutup Alvin.