Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tol Bocimi dan Paspro Beroperasi, Jumlah Kendaraan Alami Kenaikan

Kompas.com - 24/08/2023, 17:31 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah beroperasi, jumlah volume kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bogor–Ciawi–Sukabumi (Bocimi) Seksi Cigombong–Cibadak dan Jalan Tol Pasuruan– Probolinggo (Paspro) Seksi Probolinggo Timur–Gending mengalami kenaikan. 

Kedua jalan tol ini dikelola oleh PT Waskita Toll Road (WTR) melalui dua anak usahanya, yakni PT Trans Jabar Tol (TJT) dan PT Transjawa Paspro Jalan Tol (TPJT).

Setelah sebelumnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, ruas tol Bocimi seksi Cigombong–Cibadak telah beroperasi tanpa tarif sejak Minggu, 6 Agustus 2023 pukul 14.00 WIB.

Baca juga: SMI Tertarik Ambil Alih Proyek Tol Bocimi Cibadak-Sukabumi Timur

Sedangkan ruas tol Paspro seksi Probolinggo Timur–Gending telah beroperasi secara fungsional tanpa tarif sejak Kamis, 17 Agustus 2023 pukul 06.00 WIB. Pengoperasian fungsional ini berlangsung hingga Senin, 4 September 2023 pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan rekapan laporan Lalu Lintas Harian Rata–Rata (LHR) sejak kedua ruas tersebut
beroperasi hingga 22 Agustus 2023, tercatat ada kenaikan jumlah kendaraan selama fungsional beroperasi dibandingkan dengan LHR saat kedua ruas tol tersebut beroperasi secara normal.

Pada Ruas Tol Bocimi seksi Cigombong–Cibadak, LHR naik hingga 38 persen. Peningkatan LHR dicapai dengan tingginya lalu lintas tol Bocimi pada akhir pekan, dimana tercatat sekitar 35 ribu kendaraan yang melintas pada akhir pekan selama bulan Agustus 2023.

Lokasi Bocimi yang strategis di Jawa Barat mempermudah mobilitas masyarakat untuk melakukan perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi dan sebaliknya.

Baca juga: Tol Paspro Seksi Probolinggo Timur–Gending Mulai Beroperasi Fungsional, Catat Jadwalnya!

Sebelumnya perjalanan dari Jakarta ke Sukabumi memakan waktu hingga lebih dari 5 jam. Namun dengan adanya tol Bocimi dari Ciawi hingga Cibadak, kini pengguna jalan dapat memangkas waktu tempuh menjadi 2,5 jam.

Dengan kemudahan mobilitas dan lancarnya konektivitas, yang menciptakan efisiensi dalam waktu distribusi diharapkan dapat mendorong perekonomian masyarakat baik dari sektor industri, barang dan jasa.

Nantinya, jalan tol Bocimi Seksi Cigombong–Cibadak ditargetkan akan bertarif pada bulan September 2023 ini.

Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).Dok. PT Waskita Toll Road atau WTR. Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Sementara itu, sejak beroperasi fungsional pada tanggal 17 Agustus 2023, ruas jalan Tol Paspro seksi Probolinggo Timur–Gending mengalami peningkatan LHR hingga 11 persen.

Pada akhir pekan lalu, tercatat sekitar 15 ribu kendaraan yang melintas pada ruas tol Pasuruan–Probolinggo. Peningkatan ini cukup signifikan dibandingkan LHR normal. 

Hadirnya jalan tol Paspro yang menciptakan konektivitas yang lebih cepat, diharapkan dapat
meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi di sekitaran Jawa Timur.

Adanya tol Paspro memungkinkan pengguna jalan memangkas waktu dari Pasuruan ke Probolinggo menjadi 45 menit saja. Padahal sebelumnya, perlu waktu tempuh 2 jam perjalanan.

Selain itu, letak ruas tol Paspro memudahkan akses ke sejumlah destinasi pariwisata yang ada di Jawa Timur seperti Kawasan Strategis Wisata Nasional (KSPN) Bromo–Tengger–Semeru.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com