Ilmuwan hingga Pahlawan yang Namanya Diabadikan di Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 17 Agustus merupakan momentum yang amat berarti bagi masyarakat Indonesia.

Betapa tidak, tanggal tersebut selalu diperingati sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI yang menandai berhasilnya Indonesia terlepas dari penjajahan Jepang pada tahun 1945.

Keberhasilan ini tak terlepas dari peran sejumlah tokoh dan pahlawan Tanah Air untuk merebut kemerdekaan.

Merefleksikan HUT RI ke-78 ini, ada pahlawan hingga ilmuwan yang namanya diabadikan di jalan tol. 

Berikut ini daftarnya:

1. Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo

Prof. Dr. Ir. Sedyatmo adalah salah satu tokoh insinyur sipil Indonesia, ilmwan, maupun Guru Besar Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dia disebut sebagai ilmuwan karena menemukan langsung teknologi "Cakar Ayam".

Teknologi ini pun telah diakui dunia sehingga namanya diabadikan menjadi nama jalan tol di Indonesia.

Baca juga: Tarif Tol Jagorawi dan Tol Sedyatmo Naik, Berlaku 20 Agustus 2023

Sistem konstruksi karya anak bangsa ini memungkinkan pembangunan jalan maupun gedung di atas lahan rawa atau lahan yang lembek. Hak paten konstruksi "cakar ayam" pun juga telah didaftarkan di 40 negara.

Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Sedyatmo memiliki total panjang 14,30 kilometer dan telah beroperasi sejak 1985.

Ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa sebagai jalan tol penghubung DKI Jakarta dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang.

2. Jalan Tol Ir. Wiyoto Wiyono

Nama Ir. Wiyoto Wiyono diabadikan menjadi nama jalan tol layang layang pertama yang ada di Indonesia.

Jalan tol tersebut biasa juga dikenal sebagai Jalan Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit dan telah beroperasi sejak 1989.