Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rusun Dosen UGM Bakal Dilengkapi Meubelair Produksi UMKM Jepara

Kompas.com - 06/08/2023, 14:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah membangun Rumah Susun (Rusun) Tenaga Pendidik Universitas Gadjah Mada (UGM), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Kala ditinjau Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, rusun tersebut sudah mengalami kemajuan pembangunan sebesar 74,04 persen.

Dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (7/6/2023), rencananya, rusun tenaga pendidik UGM yang dibangun sejak 7 Desember 2023 akan selesai 2 Oktober 2023.

Baca juga: Rusun Pekerja Harian Sinode Gereja Protestan di Ambon Dibangun

Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Jawa III Ditjen Perumahan M Salahudin Rasyidi menuturkan, mebel yang akan digunakan pada rusun tenaga pendidik UGM menggunakan produksi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Jepara dengan motif warna jati Belanda.

"Rencananya, mebel yang akan digunakan pada rusun tenaga pendidik akan menggunakan produksi UMKM dari Jepara dengan motif warna jati belanda," jelas Salahudin.

Berdasarkan data Balai P2P Jawa III, pembangunan rusun tenaga pendidik UGM lokasinya berada di Jalan Kinanti Barek Kocoran Sinduasi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Rusun tersebut dengan tipe hunian 36 atau khusus sebanyak 88 unit dan terdiri dari enam lantai.

Nantinya, hunian vertikal itu akan dilengkapi sejumlah fasilitas pendukung berupa minimarket, ruang pengelola, ruang bersama, musholla, dan lanskap.

Pihaknya juga terus berusaha konsisten dengan penggunaan Produk Dalam Negeri (PDN) yang sesuai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

“Untuk mempermudah akses para penghuni, rusun ini juga dilengkapi dua lift serta tersedia fasilitas penunjang untuk penyandang disabilitas seperti ramp dan lima kamar hunian khusus difabel," tambahnya.

Adapun rusun tenaga pendidik UGM dapat menampung sekitar 256 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com