Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Persen Insinyur Perusahaan Konstruksi Tripatra adalah Perempuan

Kompas.com - 03/08/2023, 21:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tripatra Engineers and Contractors atau Tripatra mencatat, sebanyak 22 persen insinyur yang dimiliki merupakan wanita.

Hal ini disampaikan President Director & CEO Tripatra Raymond Naldi Rasfuldi dalam media gathering di Jakarta, Kamis (3/8/2023).

"Sekarang, realisasinya 22 persen insinyur kita itu wanita. Orang mengatakan, kontraktor itu kerjaan keras, kerjaan laki-laki lah, tapi kita 22 persen (insinyur) wanita)," jelas Raymond.

Bahkan, tambah Raymond, 18 persen posisi pimpinan supervisor perseroan ditempati oleh wanita.

"Jadi, benar sekali ketua forum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) seharusnya itu dari Tripatra," kelakar Raymond.

Raymond mengungkapkan, engineering atau rekayasa merupakan kekuatan utama dibalik inovasi dan perkembangan teknologi.

Baca juga: Maksimalkan Strategi Digital, Tripatra Gandeng SAP

Rekayasa yang menggabungkan keilmiahan dengan kreativitas dalam menciptakan solusi baru untuk berbagai tantangan dan mengembangkan teknologi yang meningkatkan kualitas hidup manusia. 

Ini termasuk dengan menghadirkan solusi untuk pengembangan teknologi energi baru terbarukan (EBT).

Oleh sebab itu, industri jasa rekayasa akan dapat berkontribusi besar dalam kemajuan setiap peradaban bangsa.

"Terlebih lagi, di era transisi energi dan hilirisasi mineral tentunya industri di bidang jasa rekayasa menjadi garda terdepan dalam upaya pencapaian tujuan nasional berkelanjutan," katanya.

Menurut Raymond, Tripatra telah memiliki 50 tahun pengalaman dengan kemampuan teknik dan teknologi yang kompeten dari rekayasa multidisiplin terlengkap.

Jadi, perusahaan menghadirkan beraneka ragam layanan terbaik untuk ratusan proyek besar, termasuk proyek strategis nasional (PSN) yang telah dikerjakan.

Ini dimulai dari sektor infrastruktur, energi, minyak dan gas, petrokimia, logam, serta energi baru dan terbarukan di Indonesia maupun mancanegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com