Berkat Dua Tol Baru, Lalin Tol Hutama Karya Naik 7 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) mencatat tren peningkatan Volume Lalu Lintas (VLL) jalan tol sebesar 7 persen selama Semester I 2023.

Menurut Executive Vice President (EVP) Sekretaris Hutama Karya Tjahjo Purnomo, pertumbuhan VLL ini disebabkan oleh bertambahnya ruas-ruas baru yang beroperasi seperti Tol Pekanbaru-Bangkinang dan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) Seksi 5-6.

"Hutama Karya memproyeksikan pertumbuhan VLL sebanyak 2,3 persen pada sisa tahun 2023. Sehingga, pendapatan penerimaan dari jalan tol dapat meningkat,” terang dia dalam siaran pers, Rabu (2/8/2023).

Dari sisi konstruksi, Hutama Karya juga terus melanjutkan pembangunan ruas-ruas JTTS dimana sudah mulai memasuki fase akhir untuk tahap 1.

Nantinya, dapat segera menghubungkan kota-kota besar di Sumatra agar dapat berdampak pada pertumbuhan ekonomi disana ke depannya.

Baca juga: Semester I, Hutama Karya Cetak Laba Bersih Rp 33,7 Miliar

Saat ini, Hutama Karya masih fokus dalam penyelesaian JTTS di 8 ruas tol tahap I. Adapun progres masing-masing ruas tol tersebut yakni Tol Sibanceh (74 kilometer) dengan total progres konstruksi mencapai 82,07 persen.

Kemudian, Tol Indrapura-Kisaran (48 kilometer) dengan progres konstruksi 88,20 persen, Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (93 kilometer) dengan progres konstruksi 85,59 persen, Tol Sp. Indralaya-Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih (65 kilometer) dengan progres konstruksi 100 persen.

Lalu, Tol Padang-Sicincin (36 kilometer) dengan progres konstruksi mencapai 35,63 persen, Tol Pekanbaru-Pangkalan (65 kilometer) Seksi Pekanbaru-Bangkinang (40 kilometer) dengan progres konstruksi 93,21 persen dan Seksi Bangkinang-Koto Kampar (25 kilometer) dengan progres konstruksi 76,61 persen.

Sedangkan Tol Binjai-Langsa seksi Binjai-Pangkalan Brandan (58 kilometer) dengan progres konstruksi 82,62 persen.

Selain itu, perusahaan diproyeksikan dapat tetap menjaga kinerja keuangan sesuai dengan target proyeksi tahun 2023 dari peluang proyek kontrak baru yang akan dilelang pada tahun ini dan dimulainya kembali proyek-proyek yang sempat terhenti Pasca-covid-19.