Raih ISO 9001:2015, Crona Perkasa Solusindo Siap Jangkau Pasar Ekspor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Crona Perkasa Solusindo secara resmi mendapatkan sertifikasi internasional ISO 9001:2015 untuk produksi perekat, mortar, dan waterproofing. Sertifikasi ini diraih pada 27 Juli 2023.

Dengan produk terstandarisasi internasional, Perusahaan menilai, produksi menjadi lebih efektif dan efisien sehingga kualitas yang dihasilkan tetap terjaga, serta siap untuk memasuki pasar ekspor.

Direktur PT Crona Perkasa Solusindo Hendrik Sutjiatmadja mengatakan, dengan perolehan sertifkat ini Perusahaan optimistis dapat merealisasikan target penjualan lebih dari Rp 15 miliar dengan 100 reseller baru.

Sedangkan untuk distribusi pemasarannya, Perusahaan memanfaatkan toko bangunan tradisional dan modern, derta toko daring dan marketplace, guna mendapatkan produk Crona secara cepat.

Baca juga: Furnitur dari Lem dan Kertas, Diklaim Lebih Kuat ketimbang Kayu

“Kami juga mengedukasi para reseller dan pelaku industri secara konsisten melalui workshop. Edukasi ini penting karena masyarakat Indonesia membutuhkan awareness tak hanya mengenai kualitas produk tapi juga cara mengaplikasikannya yang masih perlu ditingkatkan,” tutur Hendrik.

Hingga kini, Perusahaan telah memasarkan produk perekat, mortar dan waterproofing. Khusus perekat Crona, sejak diproduksi dan dipasarkan tahun 2016, sudah ada dua varian yaitu solvent based dan water based dengan fungsi yang beragam. Mulai dari perekat berbahan kayu, besi, HPL, vinyl dan karpet, yang diklaim tahan air.

Perusahaan membidik segmen workshop kayu hingga produsen furnitur pabrikan dengan jangkauan hampir seluruh kota di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogya, Jepara, Mataram, Pontianak, Malang dan Surabaya.

Baca juga: Cara Menjaga Furnitur Kayu Tetap Aman Saat Musim Hujan

Menurut Hendrik, meski banyak beredar merek lem kayu, Perusahaan optimistis perekat Crona tetap menjadi pilihan utama para tukang dan komunitas kayu yang senang membuat furnitur di rumah.

Selain perabot kayu, lem kayu Crona juga dapat difungsikan sebagai perekat karpet, dan HPL yang berbahan utama air.

"Ini sangat ramah lingkungan, emisi bahan kimianya rendah dan tidak mengandung formaldehit (formalin), Apeo Free (tidak mengandung bahan alkylphenol ethoxylater)," ujar Hendrik.

Apeo adalah bahan kimia yang sangat bahaya, termasuk surfaktan yang bisa bereaksi melalui kulit dan jika masuk ke dalam tubuh lewat pori-pori akan merusak jaringan sel-sel tubuh manusia yang tidak dapat diperbaharui lagi.

Lebih lanjut Hendrik mengatakan, penggunaan lem Crona sangat praktis walaupun water based tetapi pengeringannya sangat cepat, kuat, tahan panas dan tahan kelembaban.

"Dan bisa diaplikasi untuk dalam dan luar ruang," tuntasnya.