Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hutama Karya Bangun RS Ibu dan Anak di Yogyakarta, Ini Progresnya

Kompas.com - 29/07/2023, 07:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pembangunan Gedung Ibu dan Anak, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Sleman di Yogyakarta yang digarap oleh PT Hutama Karya (Persero) telah mencatatkan progres signifikan.

Sejak November 2022 hingga medio Juli 2023, pembangunan proyek ini telah mencapai progres sebesar 30,68 persen.

Capaian ini lebih cepat 5,53 persen dari rencana awal sebesar 25,15 persen pada bulan yang sama.

Atas progres signifikan ini, pemilik proyek atau Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menyampaikan rasa puas atas kinerja Tim Proyek Perseroan.

“Dalam pelaksanaan proyek ini kami harap agar tetap sesuai standar dan prosedur kerja, serta kualitas pekerjaan dijaga,” ujar Khaidirin selaku PPK.

Dalam proyek yang didanai oleh Islamic Development Bank (IsDB), lingkup pekerjaan yang digarap Hutama Karya meliputi struktur bangunan, arsitektur bangunan, mekanikal, dan elektrikal.

Lalu, pekerjaan interior, lanskap, hingga bangunan penunjang power house dan ground water tank (GWT).

Pembangunan ini akan melengkapi Gedung Layanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP Dr. Sardjito yang telah ada.

Baca juga: Gandeng Sanusa Medika, Vasanta Group Bangun RS International Pertama di Depok

Nantinya, bangunan baru ini akan dilengkapi fasilitas pelengkap seperti ICU, kangaroo mother care, pediatric emergency, one day care, 20 ruang inap reguler, 34 ruang VIP, serta 2 ruang rawat inap suites.

Hutama Karya pun berkomitmen untuk merampungkan lebih cepat pembangunan RS senilai Rp 234 miliar ini lebih cepat dari target Kuartal IV tahun 2024 mendatang yang nantinya menjadi rujukan tertinggi untukl DIY dan Jawa Tengah bagian selatan serta Jawa Timur bagian barat ini.

“Kami menargetkan hasil proyek dengan kualitas terbaik melalui dukungan penggunaan Digital Construction Modelling BIM 360 level 7D. Selain itu, kami juga mengutamakan penyerapan tenaga kerja lokal dengan melibatkan sekitar 150 pekerja dari total 250 pekerja yang ada pada saat sekarang ini sehingga keberlanjutan proyek hingga kini tidak menemui hambatan,” beber Direktur Operasi II Hutama Karya Gunadi.

Diharapkan, pembangunan ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi kebutuhan penyediaan fasilitas kesehatan yang layak dan standar sehingga meningkatkan indeks kesehatan ibu dan anak di Indonesia.

Ini khususnya dalam rangka mengentaskan visi pemerintah di bidang kesehatan untuk menciptakan manusia yang sehat, produktif, mandiri dan berkeadilan yang dimulai dari kesehatan ibu dan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com