Hutama Karya Garap Proyek Gedung Kantor Kemenko Perekonomian di IKN

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) akan menggarap proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 2 Bidang Perekonomian di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi mengatakan, proyek senilai Rp 766 miliar ini terdiri dari lima gedung dengan pekerjaan struktur yang dimulai pada Juli 2023.

"Kami targetkan selesai pada Agustus 2024 mendatang," kata Gunadi dalam keterangan resminya.

Proyek ini terdiri dari dua bagian, yakni bangunan gedung dan penataan kawasan. Pekerjaan bagian bangunan gedung, antara lain preliminary, arsitektur, interior, struktur, mekanikal gedung, elektrikal gedung, plumbing gedung, penilaian bangunan gedung hijau, dan penerapan smart building.

Kemudian untuk porsi penataan kawasan, pekerjaan yang digarap meliputi geoteknik kawasan, pekerjaan 2 kolam retensi, lanskap kawasan, jalan, jembatan second walkway, kawasan multi utility tunnel, infrastruktur sumber daya air kawasan, mekanikal kawasan, elektrikal kawasan, dan plumbing kawasan.

Ada juga pekerjaan khusus di proyek yang berada di Kecamatan Sepaku, yaitu berupa dewatering untuk mencegah penumpukan sedimen.

Kemudian ada pekerjaan perkuatan lereng untuk melindungi lapisan permukaan lereng terhadap pengaruh erosi, menambah kestabilan lereng, dan menambah estetika.

Baca juga: Langkah Strategis untuk Antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan di IKN

Sebagai informasi, proyek Bangunan Gedung dan Kawasan Kantor Kemenko 2 merupakan salah satu dari total empat paket lelang pembangunan gedung dan kawasan Kemenko.

"Meskipun secara kontraktual selesai pada Oktober 2024, tapi mengutip amanah Presiden Jokowi, diharapkan Agustus 2024 sudah dapat melaksanakan upacara di Lapangan Istana Negara," imbuh Gunadi.

Lokasi kawasan Kemeko berada di distrik Pemerintahan, tepatnya di zona SUB BWP 1A.

Kawasan ini merupakan lokasi yang strategis karena berseberangan dengan Istana Presiden dan berada di antara Sumbu Kebangsaan.