Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 27/05/2023, 06:00 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menyiapkan lahan untuk investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.

"IB dan 1C yang dibuka untuk investor," kata Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra S Atmawidjaja saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (26/5/2023).

Sebagai forest city, 60-70 persen lahan di setiap kawasan akan diubah menjadi area hijau dalam berbagai bentuk, seperti lanskap, taman atau ruang terbuka hijau. Sehingga 30-40 persen lahan sisanya yang akan dikembangkan oleh investor.

Berdasarkan data dari Otorita IKN (OIKN), total luas lahan di kawasan 1B adalah 2.037 hektar dan 1C seluas 1.758 hektar.

"Yang dipakai 30-40 persen, jadi sekitar 600-800 hektar," imbuh Endra.

Saat ini tengah masuk pekerjaan land development seperti pembangunan jalan, yang dimulai sejak Februari 2023.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, realisasi investasi IKN akan dilaksanakan pada bulan Agustus atau September 2023.

"Mereka mulai running di bulan Agustus September, setelah infrastruktur selesai," ucap Menteri Bahlil dalam acara Opening Ceremony dan Press Conference Indonesia-China Smart City Technology & Investment Expo 2023 di Jakarta, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Investor China Guyur Rp 30 Miliar Kembangkan Transportasi IKN

Realisasi investasi akan terlaksana seiring dengan selesainya pembangunan infrastruktur dasar IKN secara bertahap.

Pada tahap awal, realisasi investasi yang akan dilakukan adalah dalam bidang infrastruktur, lalu disusul pendidikan hingga kesehatan.

"Nanti kalau sudah masuk saya akan omongin, tapi yang jelas paralel," tambah Bahlil.

Sementara secara keseluruhan, progres infrastruktur Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah mencapai 22 persen.

Ini termasuk Kawasan Istana Presiden yang ditargetkan bisa digunakan untuk upacara kemerdekaan pada 17 Agustus 2024 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com