Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Perbaiki Jalan Daerah 132,9 Km di Sulsel, Nilainya Rp 490,5 Miliar

Kompas.com - 28/07/2023, 10:30 WIB
Muhdany Yusuf Laksono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR memperbaiki 19 paket ruas jalan daerah di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) sesuai amanat Inpres Jalan Daerah.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, Inpres Jalan Daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

"Pada bulan Juli 2023 kita sudah mulai di beberapa provinsi secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatera Utara, Bengkulu dan Sulawesi Selatan," ujarnya dalam keterangan resmi dikutip dari laman Kementerian PUPR, Jumat (28/07/2023).

Saat melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulsel, Basuki juga telah meninjau salah satu paket pekerjaan, yaitu berada di jalan Malewang-Maronde, Kabupaten Takalar.

Kontrak pekerjaan dimulai pada 24 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp 20,51 miliar yang bersumber dari APBN.

"Mohon untuk pelaksanaannya diawasi, karena ini merupakan perintah Presiden. Jadi mohon, pengerjaannya harus dikerjakan betul-betul teliti," tuturnya.

Baca juga: Guyur Rp 601 Miliar, Pusat Persolek 25 Ruas Jalan Daerah di Jateng

Penanganan jalan daerah di Provinsi Sulsel terdiri dari sebanyak 19 paket fisik dan 4 paket pengawasan pekerjaan yang tersebar di 9 kabupaten/kota.

Meliputi di Takalar (1 paket), Bulukumba (2 paket), Bone (3 paket), Soppeng (3 paket), Wajo (2 paket), Barru (2 paket), Pangkep (3 paket), Maros (1 paket), dan Luwu Utara (2 paket).

Kepala BBPJN Sulawesi Selatan Asep S Hidayat menambahkan, total jalan yang dikerjakan di Provinsi Sulawesi Selatan sepanjang 132,92 km dengan total pagu anggaran sebesar Rp 490,58 miliar.

"Progres pelaksanaan pekerjaan sampai dengan saat ini dalam tahapan mobilisasi dan persiapan," katanya.

Sebagai informasi, total anggaran yang dialokasikan untuk penanganan jalan daerah di seluruh Indonesia pada tahap pertama tahun 2023 ini sebesar Rp 14,6 triliun.

Nantinya kegiatan ini masih akan diteruskan pada tahap 2 tahun 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com