Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Operasional LRT Jabodebek dan KCJB, Hunian di Jakarta Timur Punya Prospek Bagus

Kompas.com - 26/07/2023, 15:45 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Segera beroperasinya Light Rail Transit (LRT Jabodebek) dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada pertengahan Agustus 2023 mendatang, diprediksi akan berdampak langsung pada pasar properti di area Jakarta Timur (Jaktim).

Untuk diketahui area Jaktim akan dilintasi oleh kedua transportasi publik tersebut. Tentu ini akan menjadi daya tarik bagi para pencari rumah.

Country Manager Rumah.com Marine Novita menjelaskan bahwa proyek infrastruktur transportasi menjadi daya tarik bagi konsumen. Terlebih transportasi umum yang menghubungkan kawasan hunian dengan pusat kota.

Kehadiran LRT Jabodebek dan KCJB menjadi berkah bagi area hunian yang dilintasi sarana transportasi umum tersebut.

Baca juga: Menilik Fasilitas LRT Jabodebek, Ramah Penumpang Difabel

"Salah satu area yang prospektif di lintasan LRT Jabodebek dan KCJB adalah perkembangan ke arah Timur dan Selatan dari Jakarta,” jelas Marine dalam rilis yang diterima Kompas.com.

Apalagi, dikatakan, Apalagi, harga hunian di daerah Jaktim masih lebih rendah bila dibandingkan dengan daerah lainnya di Jakarta.

Merujuk pada data Rumah.com Indonesia Property Market Report kuartal II tahun 2023, Jakarta Timur mencatat median harga (meter persegi) hunian terendah di wilayah DKI Jakarta yaitu sebesar Rp. 18.072.289.

 

“Harga tersebut menjadikan area ini sangat prospektif bagi mereka yang akan membeli hunian di wilayah DKI Jakarta," jelas Marine.

Menurut data Rumah.com Indonesia Property Market Report, dibandingkan wilayah DKI Jakarta lainnya, area Jakarta Timur memang mencatat median harga (meter persegi) hunian terendah selama ini.

Baca juga: Mengenal Teknologi Komunikasi KCJB, Biasa Dipakai Kereta Api di Eropa

Pada kuartal 1 tahun 2018, tercatat median harga (meter persegi) masih di angka Rp. 13.930.000,-. Sementara wilayah lainnya di DKI Jakarta sudah di atas angka Rp 20.000.000,-.

Sementara pada kuartal 1 tahun 2023 median harga (meter persegi) sebesar Rp. 18.072.289,-. Harga ini hanya naik tipis 0,3 persen secara kuartalan atau naik 4,9 persen secara tahunan.

“Jika dirinci, median harga (meter persegi) rumah tapak di Jaktim tercatat sebesar Rp. 18.181.818, pada Q1 2023, atau naik tipis 0,3 persen secara kuartalan dan naik 4,9 persen secara tahunan,” papar Marine.

Ia menambahkan, untuk median harga (meter persegi) apartemen di Jaktim tercatat sebesar Rp. 16.250.000, pada periode kuartal 1 2023. Harga tersebut bahkan turun 1,8 persen secara kuartalan dan naik 1,5 persen secara tahunan.

Dengan harga rumah dan apartemen yang masih stabil, maka mereka yang sedang mencari rumah patut mempertimbangkan Jaktim sebagai daerah tujuan potensial.

Data Rumah.com Indonesia Property Market Report merupakan hasil analisis DataSense by PropertyGuru for Business dari 700.000 listing properti dari seluruh Indonesia, dengan lebih dari 17 juta kunjungan dan diakses lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com