Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Soekarno-Hatta Direvitalisasi, Tampung 110 Juta Penumpang Per Tahun

Kompas.com - 25/07/2023, 05:30 WIB
Aisyah Sekar Ayu Maharani,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Internasional Soekarno-Hatta tengah direvitalisasi untuk meningkatkan kapasitas serta produktivitas pergerakan penumpang dan pesawat.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi berharap lewat revitalisasi ini, kapasitas penumpang dari 65 juta per tahun bisa naik menjadi 110 juta per tahun.

"Revitalisasi terminal dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kapasitas penumpang dari 65 juta per tahun menjadi 110 juta per tahun," ucap Menhub, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Senin (24/7/2023).

Sejumlah proyek yang dilakukan di Bandara Soetta meliputi sisi darat (land side) dan sisi udara (air side).

Di sisi, darat revitalisasi dilakukan oleh PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) bersama kontraktor PT PP (Persero) Tbk di Terminal 1B dan 1C untuk penerbangan domestik, dan Terminal 2F yang dikerjakan AP II bersama PT Adhi Karya (Persero) Tbk untuk penerbangan internasional.

Sementara di sisi udara, dilakukan pengerjaan landas pacu (runway) oleh AP II dan pemasangan sistem oleh Airnav Indonesia untuk meningkatkan produktivitas pergerakan pesawat yang lepas landas maupun mendarat (take off/landing).

Baca juga: Optimalisasi Layanan Haji, Bandara Sepinggan Sediakan Fasilitas Ramah Lansia

"Terminal 2F yang untuk internasional akan diperbesar menjadi 70.000 meter persegi," imbuh Menhub.

Revitalisasi dilakukan untuk mengakomodir permintaan penerbangan dari dan ke Jakarta melalui Bandara Soekarno-Hatta yang semakin meningkat.

Diperkirakan sekitar 6 bulan ke depan, proyek revitalisasi ini bisa rampung dan bisa memenuhi demand yang meningkat.

Dalam tinjauannya, Menhub juga melakukan pengecekan fasilitas pemeliharaan pesawat terbang di Garuda Maintenance Facilities (GMF AeroAsia).

Ia mengatakan kepercayaan maskapai asing terhadap pemeliharaan pesawat di Indonesia semakin meningkat yang ditunjukkan dengan daftar permintaan perawatan pesawat baik dari maskapai nasional maupun asing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com